Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Portal Khusus untuk Diakses Publik

Jumat, 15 September 2023 18:55 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menerima naskah pandangan akhir mini fraksi dari Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Muhammad Rizal dalam rapat kerja Komisi IX DPR pengesahan RUU Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Sebanyak 7 fraksi di Komisi IX DPR RI menyetujui RUU Kesehatan, sementara Demokrat dan PKS menolak RUU itu dibawa ke paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah mengambil langkah untuk menyusun aturan turunan dari UU Kesehatan yang baru disahkan pada 11 Juli 2023. Dalam upaya menjadikan proses ini lebih inklusif, Kementerian Kesehatan membuka ruang partisipasi publik sebanyak-banyaknya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan bahwa penyusunan aturan turunan ini akan berlangsung secara terbuka dan transparan dengan melibatkan partisipasi publik dalam skala luas. Tujuannya adalah untuk menggali berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat yang beragam.

Portal Kesehatan Kemenkes

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan portal khusus yang dapat diakses melalui laman resmi mereka, yaitu https://partisipasisehat.kemkes.go.id.

Portal ini telah menjadi sarana bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dengan memberikan masukan dan usulan terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang akan mengimplementasikan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Advertising
Advertising

Syahril menyampaikan, masyarakat diundang untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan pandangan mereka mengenai bagaimana aturan-aturan ini sebaiknya dirumuskan.

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk dapat memberikan segala aspirasinya terkait dengan pelaksanaan UU Kesehatan. Berbagai masukan yang diberikan sangat penting bagi penyusunan aturan turunan UU Kesehatan yang lebih komprehensif,” kata Syahril di Jakarta, Rabu, 13 September.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengakomodasikan berbagai perspektif dan kepentingan masyarakat dalam penyusunan aturan yang berkaitan dengan kesehatan.

Sosialisasi Publik

Tidak hanya melalui portal website, Kemenkes juga akan mengadakan sosialisasi dan konsultasi publik terkait substansi RPP UU Kesehatan. Acara ini akan dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan.

Ini adalah langkah penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang isi substansi aturan yang akan diterapkan.

Jubir Syahril kembali menegaskan bahwa aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan sangat berharga dalam proses ini. Hal ini memungkinkan untuk mendengar berbagai masukan dan usulan yang sebelumnya mungkin belum tercakup dalam UU Kesehatan.

Dengan demikian, pemerintah berharap agar partisipasi publik yang bermakna dapat terwujud, sehingga hak masyarakat untuk didengar, dipertimbangkan, dan mendapatkan penjelasan dapat terpenuhi dengan baik.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk melibatkan masyarakat dalam pembentukan kebijakan kesehatan yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara luas. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan hasil akhirnya akan mencerminkan kepentingan dan aspirasi semua pihak.

Pilihan Editor: DPR Sahkan UU Kesehatan, GP Farmasi Indonesia Siapkan Strategi dan Langkah Taktis Majukan Usaha

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

1 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

1 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

1 hari lalu

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

5 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

7 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya