Pengamat Sebut Penunjukan Pj Gubernur Mesti Transparan dan Libatkan Partisipasi Publik

Reporter

Tika Ayu

Rabu, 13 September 2023 10:15 WIB

Ahli hak asasi manusia (HAM) sekaligus dosen tata negara Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Herlambang Wiratraman menjadi salah satu saksi dalam persidangan masyarakat Wadas melawan Dirjen Minerba Kementerian ESDM di PTUN Jakarta, Senin, 16 Januari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli hukum tata negara dan hak asasi manusia (HAM) Universitas Gadjah Mada, Herlambang Wiratraman menyoroti proses penunjukan penjabat gubernur atau pj gubernur yang dianggap tidak menunjukan tranparansi dan partisipasi publik. Padahal kata Herlambang, penjabat gubernur ini tugasnya melayani masyarakat.

Herlambang mengatakan sistem pemilihan pejabat publik ini merupakan bagian dari uluran politik sehingga harus dibuka secara transparan. Apalagi, kata Herlambang, penjabat gubernur yang dilantik jumlahnya cukup banyak.

“Kecurigaan publik akan membesar, ketidakpercayaan terhadap negara juga akan semakin besar. Jadi saya lebih memikirkan marilah kita menghargai mekanisme menuju negara hukum demokratis,” katanya saat dihubungi Rabu, 13 September 2023.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian melantik 10 penjabat gubernur pada, Selasa 5 September 2023. Namun dalam prosesnya, sejak awal Mendagri tidak mengumumkan nama dan latar belakang para penjabat gubernur tersebut.

Herlambang kemudian mengatakan bahwa dalam proses penunjukan penjabat gubernur ataupun pejabat pimpinan daerah jangan sampai menyamping tranparansi dan keterbukaan. Pasalnya kata dia, hal itu adalah sarana konstitusional yang diinginkan masyarakat.

Advertising
Advertising

“Jangan kepentingan sesat, kepentingan kelompok, apalagi kepenting politik oligarki yang melekat pada sistem tata negara,” katanya.

Ia menyebut kendati Kemendagri punya andil menentukan penjabat kepala daerah, tentunya fungsinya hanya level mematuhi aturan bukan upaya untuk mengupayakan kemajuan politik strategis. Sehingga penjabat kepala daerah yang dipilih mesti yang dapat memastikan pelayanan publik berjalan optimal di daerahnya.

Kemudian Herlambang mengatakan, penunjukan penjabat kepala daerah ini bukan hanya diartikan sekadar mengisi jabatan dan menggugurkan kewajiban kepala daerah. Keberadaan penjabat kepala daerah ini, kata Herlambang, lebih dari itu, dimana dapat memastikan relasi politik antara penguasa dan warganya lebih bermakna.

Ia juga menyoroti bagaimana tantangan penentuan penjabat kepala daerah ini adalah persoalan keterbukaan, tidak ada masalah secara hukum atau politik, atau etika serta komitmennya. Ia mencontohkan bagaimana kondisi masyarakat yang secara tiba-tiba baru mengetahui siapa penjabat kepala daerahnya, karena terbatasnya informasi yang didapati masyarakat itu sendiri.

“Karena kalau tertutup, tiba-tiba ditunjukan begitu kan ‘siapa anda’ kata masyarakat,” ujar Herlambang.

Masyarakat, kata Herlambang, juga ingin mengetahui bagaimana perspektif penjabat kepala daerahnya mengenai persoalan yang ada di daerah yang dipimpinnya. Herlambang kemudian mencontohkan kondisinya seperti masyarakat Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

“Masyarakat pasti bertanya anda bagian dari yang menindas kami atau anda akan memberikan upaya yang lebih maju atau memproteksi kami kira-kira begitu,” ujarnya,

Herlambang menegaskan bagaimana hak-hak masyarakat dipenuhi.

“Rakyat berhak tahu siapa wakilnya, atau apakah wakilnya punya pilihan kebijakan yang lebih menjalankan mandat konstitusi,”ucapnya.

Pilihan Editor: Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Pelantikan Pj Gubernur Telah Sesuai Aturan

Berita terkait

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

3 hari lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

6 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

6 hari lalu

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

9 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

9 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

10 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

10 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

12 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

13 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

14 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya