Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Surakarta, Sempat Diwarnai Protes Kuasa Hukum Korban

Selasa, 12 September 2023 12:27 WIB

Dwi Feriyanto (tengah), tersangka pembunuh dosen UIN RM Said Surakarta Wahyu Dian menjalani proses reka ulang pembunuhan di salah satu rumah di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Kepolisian Sektor Gatak dan Kepolisian Sektor Sukoharjo menggelar rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta Wahyu Dian Silviani di tempat kejadian perkara (TKP) Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 12 September 2023. Rekonstruksi menghadirkan tersangka Dwi Feriyanto.

Pantauan Tempo di lokasi, rekonstruksi pembunuhan dimulai sekitar pukul 10.48 WIB. Polisi memasang garis polisi di sekitar TKP pembunuhan Wahyu Dian.

Selain jajaran Kepolisian Sektor Gatak dan Kepolisian Resor Sukoharjo, Tim INAFIS, ada pula Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan kuasa hukum terdakwa.

Dipadati warga

Reka ulang itu turut menyita perhatian warga setempat yang ingin menyaksikan prosesnya di lokasi. Mereka pun memadati di sekitar TKP. Hadir pula adik korban, Almira, yang didampingi oleh Kuasa Hukum keluarga korban, Ainul Yaqin, serta beberapa rekan korban dari kampus UIN RM Said Surakarta.

Kedatangan tersangka di lokasi disambut dengan teriakan dan sorakan warga. Tersangka datang dengan mengenakan hoodie warna biru untuk menutupi kepalanya.

Advertising
Advertising

Ada 22 adegan dalam reka ulang pembunuhan terhadap Wahyu Dian yang diperagakan oleh tersangka. Hal itu juga disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Gatak Ajun Komisaris Hadi Sumaryono ketika ditemui awak media di sela-sela rekonstruksi, Selasa 12 September 2023.

"Dalam rekonstruksi ini ada 22 adegan untuk memperjelas tindakan atau yang dilakukan oleh tersangka kepada korban, bagaimana motifnya, bagaimana dia menghabisi korban, kemudian apa yang diambil, sudah terekam di dalam rekonstruksi hari ini," ungkap Hadi.

Tiga lokasi

Hadi menyebut ada tiga tempat dalam proses rekonstruksi itu. Pertama di TKP yaitu di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi kedua di Sungai Blimbing dekat Stasiun Gatak yang menjadi lokasi pembuangan barang bukti senjata tajam berupa pisau daging yang digunakan tersangka membunuh korban.

Lalu lokasi ketiga yaitu tempat pembakaran pakaian tersangka yang berlumuran darah korban. Lokasi ketiga ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah tersangka.

Diwarnai aksi protes pengacara keluarga korban

Berlangsungnya reka ulang pembunuhan Wahyu Dian sempat diwarnai protes dari Ainul Yaqin selaku kuasa hukum keluarga korban. Ainul membantah pengakuan tersangka tentang percekcokan yang terjadi antara tersangka dengan korban di rumah korban yang sedang direnovasi pada tanggal 21 Agustus 2023. Sebab dari keterangan beberapa rekan korban dan sejumlah saksi, pada tanggal yang sama korban tidak berada di rumahnya melainkan sedang mengisi kegiatan di Kampus UIN RM Said Surakarta.

Hal itu berbeda dengan pengakuan tersangka kepada penyidik dari kepolisian. Sebab dari pengakuan tersangka pada Senin, 21 Agustus 2023, korban Dian datang ke lokasi tempat kerja pelaku dan teman-temannya di rumah korban dengan tujuan mengecek proses renovasi rumah tersebut.

Dari pengakuan pelaku kepada polisi, korban menggerutu kepada pelaku dengan perkataan "Tukang kok amatiran" selama kurang lebih 30 menit. Kejadian itu terjadi pada sekira pukul 08.30 WIB.

"Logika kita aja ya dia sebagai kuli atau guru teladan seharusnya almarhum ini kalau ada komplain itu kepada mandor bukan kepada kenek atau buruh kerja gitu loh karena enggak ada hubungannya dengan pembangunan, dia hanya membantu tukang," tutur Ainul ketika ditemui wartawan seusai proses rekonstruksi.

Namun reka ulang pembunuhan itu tetap dilanjutkan hingga adegan tersangka meninggalkan rumah setelah membunuh korban. Terhadap protes yang sempat dilayangkan kuasa hukum keluarga korban, Hadi mengatakan akan mengakomodir keterangan itu dan dimasukkan dalam berita acara.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Terungkapnya Misteri Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

15 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

17 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

18 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

21 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

22 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya