Gerindra Berhentikan Ketua DPC Kota Semarang, Habiburokhman: Karena Bentak Kader PDIP

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Minggu, 10 September 2023 16:16 WIB

Lima anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra menggelar sidang terhadap Ketua DPC Kota Semarang Joko Santoso di Kantor DPP Gerindra, Ahad, 10 September 2023. TEMPO/ALIFYA SALSABILA

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Kehormatan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) resmi memberhentikan Joko Santoso dari jabatan Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Semarang per hari ini, Ahad, 10 September 2023. Joko mendapatkan hukuman itu akibat melakukan kekerasan terhadap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Jumat kemarin.

Keputusan pemberhentian itu diumumkan oleh Ketua Majelis Kehormatan Habiburokhman usai menggelar sidang. Menurut dia, dalam sidang, Joko mengaku telah membentak kader PDIP.

"Beliau tadi dalam pengakuannya, mendatangi rumah Kader PDIP. Masuk kemudian juga membentak-bentak. Diakui sendiri, nah itu sudah cukup bagi kami untuk menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah dan diberikan sanksi cukup berat. Diberhentikan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang," ujar Habiburokhman usai sidang di DPP Partai Gerindra.

Joko masih menjadi kader Gerindra

Meskipun demikian, Habiburokhman menyatakan bahwa Joko Santoso masih merupakan kader partainya meskipun tidak lagi menjadi Ketua DPC Semarang. Menurut dia, sanksi terhadap Joko sudah cukup berat.

Sementara soal alasan Joko membentak kader PDIP, Habiburokhman menyatakan tak mengetahui secara pasti. Namun, dia menilai tindakan itu tak dibenarkan apa pun alasannya.

Advertising
Advertising

"Saya nggak tau lah (mengenai) alasan, yang jelas itu sudah salah, apapun alasannya," ujarnya kepada awak media yang hadir.

Menurut dia, lima anggota majelis termasuk dirinya sepakat Joko Santoso bersalah dan melanggar Pasal 68 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra yaitu soal jati diri kader Gerindra yang harus berperilaku sopan, rendah hati, dan disiplin.

Gerindra tak masuk soal pemukulan

Sementara soal tuduhan Joko melakukan pemukulan, Habiburokhman menyatakan pihaknya tak akan masuk ke ranah itu. Dia menyatakan bahwa hal itu merupakan ranah pidana. Selain itu, dia juga menyatakan terdapat dua versi kesaksian soal apakah terjadi pemukulan atau tidak.

"Jadi ada dua versi, kalau kami baca di media, ada yang mengatakan terjadi penganiayaan sementara ada versi lain, beberapa saksi mengatakan tidak terjadi kontak fisik. Kami tidak punya kewenangan untuk menilai keduanya, kami serahkan supaya agar nanti aparat penegak hukum bisa bekerja secara profesional. Jika memang bersalah dinyatakan bersalah, tapi jika tidak bersalah jangan dinyatakan bersalah," ujarnya.

Menurutnya, penyelidikan harus sesuai dengan bukti-bukti yang ada dan Gerindra akan mengawal bersama-sama penyelidikan tersebut.

Habiburokhman pun mengingatkan kepada kader partainya untuk selalu mengikuti Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) mereka. Dia pun mengingatkan dalam Ikrar Gerindra terdapat pernyataan bahwa semua kader harus bersikap sopan, rendah hati, dan disiplin.

"Disiplin itu termasuk dalam mengendalikan emosi. Masa sih gara-gara soal bendera bisa mendatangi orang, membentak-bentak. Itu kan sangat tidak dibenarkan."

Mengenai komunikasi kasus ini antara Gerindra dengan PDIP, Habiburokhman menyatakan kalau hal tersebut merupakan urusan pimpinan.

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

4 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

5 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

8 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

12 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

23 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya