Gerindra Gelar Sidang Soal Dugaan Pemukulan Kader PDIP oleh Ketua DPC Semarang

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Minggu, 10 September 2023 15:40 WIB

Ekspresi wakil ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dari seluruh parpol di DPR, hanya PDIP yang ingin sistem proporsional tertutup diterapkan, sementara delapan fraksi lainnya telah meminta MK agar tidak mengubah sistem pemilu proporsional terbuka. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Kehormatan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar sidang terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Semarang Joko Santoso pada hari ini, Ahad, 10 September 2023. Joko diduga melakukan pemukulan terhadap kader Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Jumat kemarin, 8 September 2023.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan sidang tersebut digelar secara hibrid. Dia menyatakan majelis kehormatan akan menilai apakah Joko melakukan pelanggaran terhadap anggaran dasar mereka atau tidak.

"Hari ini, Majelis Kehormatan Partai Gerindra, atas permintaan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Profesor Sufmi Dasco Ahmad, menggelar sidang terkait dugaan pelanggaran anggaran dasar, dalam hal ini ikrar kader Partai Gerindra," ujar Habiburokhman selaku Pimpinan Sidang di DPP Gerindra, Jakarta.

Sidang ini diikuti oleh lima anggota majelis mahkamah partai. Selain Habiburokhman, terdapat Maulana Bungaran, Dolfie Rompas, Yuniko Syarid, dan Sutra Dewi.

Habiburokhman menyatakan sidang ini digelar sebagai langkah cepat partainya terhadap kejadian tersebut. Dia menyatakan mereka juga ingin menegakkan aturan partai.

Advertising
Advertising

"Intinya di Gerindra itu ada satu produk peraturan yang mengikat kita semua yang namanya Ikrar Jati Diri Kader Partai Gerindra. Intinya, kader Partai Gerindra salah satu pasalnya adalah harus selalu bersikap sopan, rendah hati, dalam hidup sehari-hari," ujar Habiburokhman.

Gerindra kirim tim langsung ke Semarang

Habiburokhman menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim ke Semarang untuk mengetahui secara pasti rangkaian peristiwa tersebut. Peristiwa itu disebut berawal dari pemasangan bendera oleh kader PDIP.

"Kan kita mendapat laporan, bahwa yang bersangkutan mendatangi rumah kader PDIP tersebut terkait pemasangan bendera. Nah ini kita pengen tau, nah ini ada temen-temen di lapangan dari semalam sudah sampai di Semarang ya, untuk mencari informasi terkait permasalahan ini," kata dia.

Dia menyatakan bahwa mereka akan menggelar dua hingga tiga kali sidang untuk memutuskan apakah terjadi pelanggaran dalam kasus ini atau tidak. Untuk sidang perdana kali ini, agenda yang dilakukan adalah pendalaman kasus tersebut. Sekitar empat hingga lima orang saksi juga akan ikut diperiksa.

Selanjutnya, minta kader Gerindra tak terprovokasi

<!--more-->

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menyerukan kader partainya untuk tidak terprovokasi. "Jangan terprovokasi, juga tetap mematuhi yang tadi kami sebut, jati diri kader Gerindra."

Sidang ini bukan merupakan hal baru karena Habiburokhman mengatakan bahwa sidang seperti ini rutin dilakukan untuk penegakan etik para kader.

"Inikan level Ketua DPC, seharusnya dia sudah ada rasa kepemimpinan, menyikapi sesuatu itu tidak boleh reaktif. Orang pasang bendera sebetulnya masalahnya di mana?," ucap Habiburokhman.

Menurutnya, mereka akan senang menerima keterangan dari korban, tapi karena sidang ini merupakan sidang internal, maka hal tersebut belum dilakukan.

Sebelumnya, peristiwa pemukulan itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyatakan kader partainya yang bernama Suparjiyanto mengalami pemukulan yang diduga dilakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang Joko Santoso.

"Karena itulah kami sangat menyesalkan terhadap suatu tindakan arogansi apalagi menggunakan intimidasi menggunakan kekerasan, itu tidak boleh di dalam alam demokrasi kita," kata Hasto.

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

5 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

6 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

9 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

13 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya