Penjelasan Ketua DPC Gerindra Semarang soal Tudingan Pemukulan terhadap Kader PDIP

Reporter

Antara

Sabtu, 9 September 2023 19:33 WIB

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso. ANTARA/Zuhdiar Laeis

TEMPO.CO, Semarang - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso membantah melakukan pemukulan terhadap kader PDI Perjuangan Suparjianto gara-gara pemasangan bendera partai politik yang pemberitaannya marak. Ia menjelaskan pada Jumat malam 8 September 2023 sekitar pukul 21.30 mendatangi rumah Suparjianto.

Menurutnya, kedatangannya tersebut untuk menanyakan mengenai pemasangan bendera di Gang Garuda yang merupakan tempat tinggal Joko, dan dijawab singkat oleh Suparjianto, "Saya hanya disuruh, Om".

Joko ingin mengklarifikasi mengapa pemasangan bendera partai berlambang banteng hanya dilakukan di RT 03 RW 04 Kelurahan Bandarharjo yang kebetulan merupakan tempat tinggalnya.

Namun, Joko menegaskan tidak ada pemukulan yang dilakukannya terhadap Suparjianto, apalagi kejadian tersebut dilihat beberapa warga dan terpantau kamera CCTV di RT 03 RW 04 Gang Garuda, Bandarharjo, Kota Semarang.

Setelah mendapatkan jawaban tersebut, Joko mengaku meninggalkan rumah Suparjianto.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkap kronologi versi Suparjianto. Awalnya warga Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara itu memasang bendera PDIP di jalan kampung tersebut pada Jumat malam, 8 September 2023.

Setelah memasang bendera Suparjianto pulang. Kemudian Joko mendatangi rumahnya dan terjadi cekcok antara keduanya. "Informasinya seperti itu (terjadi pemukulan)," ujar Hendrar Prihadi pada Sabtu, 9 September 2023.

Hendrar juga mengirimkan video berisi kesaksian Suparjianto. Dalam video tersebut wajah Suparjianto mengalami bengkak di bagian pipi. Suparjianto telah dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Semarang.

Menurut Hendrar, partainya akan memberikan pendampingan hukum kepada Suparjianto. "Kami sudah tugaskan kawan-kawan bidang hukum PDIP Kota Semarang untuk mengawal kasus tersebut sampe tuntas," kata dia.

Menanggapi langkah PDIP, Ketua Tim Advokasi DPC Gerindra Kota Semarang Wahyu Puji Widodo mengatakan membentuk tim investigasi dan advokasi terkait kasus tersebut. "Terkait luka atau bengkak Saudara Suparjianto yang patut diduga terjadi rekayasa, dan menyebarkan berita atau informasi tidak benar," katanya.

Wahyu mengaku telah meminta keterangan langsung dari Joko dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut untuk memastikan tidak terjadi pemukulan terhadap Suparjianto. "Kami akan melakukan upaya hukum untuk menindaklanjuti kejadian tersebut," ucapnya.

Pilihan Editor: Ganjar Muncul dalam Video Azan di TV, Sekjen PDIP Sebut Bukan Politik Identitas

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

3 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

4 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

8 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

12 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

22 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

23 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya