Cak Imin Diperiksa KPK, PKB: Agenda Terhambat, Sosialisasi Tetap Berjalan
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Jumat, 8 September 2023 15:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama kurang lebih 5 jam, Kamis, 7 September 2023. Muhaimin diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi proyek pembangunan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) tahun 2012, saat dia menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Pemeriksaan itu sebenarnya diagendakan pada Selasa lalu, 5 September 2023. Akan tetapi Muhaimin berhalangan dan meminta pengunduran jadwal.
Muhaimin sebut sudah jelaskan semua yang diketahui
Usai menjalani pemeriksaan selama 5 jam, Cak Imin menyatakan kehadirannya sebagai upaya untuk membantu KPK mengungkap tuntas kasus tersebut. Dia berharap KPK bisa membongkar kasus ini segera.
"Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar dan Insyaallah semuanya yang saya ingat, yang saya tahu, sudah saya jelaskan," kata Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Kamis 7 September 2023.
Muhaimin yang pada Sabtu lalu, 2 September 2023 dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan itu pun menilai KPK akan menangani masalah ini dengan profesional. Dia pun memuji KPK yang dinilai tak kenal lelah dalam memberantas korupsi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada KPK yang terus melakukan langkah-langkah upaya penuntasan semua kasus korupsi dan kita semua mendukung," kata dia.<!--more-->
Cucun PKB: publik bisa menentukan
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, enggan berspekulasi soal pemeriksaan ketua umum partainya Muhaimin Iskandar oleh KPK. Cucun menyatakan publik bisa menilai sendiri apakah kasus itu memiliki unsur politis atau tidak. Dia pun meyakini KPK akan menjalankan tugasnya secara profesional.
“Publik bisa menentukan bagaimana di tengah - tengah hiruk pikuknya dalam kontestasi demokrasi, tiba-tiba ada hal yang mungkin dianggap 'janggal' oleh publik. Kami yakin (KPK) akan profesional dalam melakukan penegakan hukum” ujar Cucun di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023.
Pemeriksaan KPK membuat agenda Muhaimin terhambat
Cucun menyatakan pemeriksaan KPK itu menunda agenda Muhaimin untuk berziarah ke makam para Wali Songo. Dia menyatakan, awalnya agenda itu akan mulai berjalan hari ini. Dia menyatakan agenda itu merupakan persiapan PKB dan Muhaimin untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Kami rombongan akan berangkat besok pagi, tanggal 8 sampai tanggal 11. seharusnya hari ini, tetapi ditunda karena terkait hari ini Cak Imin sebagai warga negara memberikan keterangan yang diperlukan oleh negara yaitu undangan kesaksian oleh KPK. Jadi mundur sehari,” ujarnya menambahkan.
Cucun PKB: kami juga tak berburuk sangka
Cucun juga tak mau berburuk sangka terhadap KPK atau pun pihak lainnya. Yang pasti, menurut dia, Muhaimin Iskandar sudah melakukan apa yang diperintahkan sebagai warga negara, yaitu memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik.
“Kami juga tidak berburuk sangka bahwa ini misalkan ada hal - hal yang mereka lakukan tadi, seperti penggeledahan, dan lain-lain, " kata dia. <!--more-->
PKB Jawa Timur hormati proses hukum
Sebelumnya, PKB Jawa Timur menghormati proses hukum dan tetap gencar melakukan sosialisasi Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Pengurus DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang ada. Hal ini sesuai dengan pernyataan Cak Imin di berbagai media.
"Selebihnya, biarkan rakyat yang menilai. Kita hormati saja," ujar Fauzan saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Agustus 2023.
Pemeriksaan Cak Imin tak pengaruhi langkah PKB Jatim
Menurut dia, pemanggilan Cak Imin ke KPK juga tidak berpengaruh kepada langkah PKB Jatim untuk melakukan sosialisasi Cak Imin sebagai cawapres ke masyarakat. Pihaknya tetap bergeriliya turun ke masyarakat dari paling bawah.
"Jalan terus, tidak terpengaruh. Bismillah, Allah SWT beri jalan," ucap pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu.
Klaim PKB tetap solid
Saat disinggung isu suara PKB terbelah, Fuad dengan tegas membantah. Pihaknya mengaku PKB tetap solid, termasuk dalam pencalonan capres dan cawapres.
"Isu dari mana? Kami fokus kerja, enggak sempat mikir isu," ucap dia.<!--more-->
KPK bantah tudingan politis
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan bahwa proses penyidikan kasus korupsi di Kemnaker era Cak Imin sudah berada dalam tahap penyidikan.
“Tim sudah melakukan proses penggeledahan, artinya sudah ada proses penyidikan. Itu dilakukan jauh hari sebelum ada isu-isu dengan proses politik. Ini tidak ada kaitannya dengan proses politk yang dimaksud,” ujar Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 4 September 2023.
KPK minta semua pihak tak bangun opini
Karena itu, kata Ali, pihaknya berharap agar semua pihak jangan membangun opini dengan menyangkut-pautkan kinerja KPK dengan proses politik. "Kami paham betul kalau ini tahun politik, kami harap jangan membawa KPK pada ke persoalan politk yang sedang berlansung,” ujar Ali.
Dia menegaskan penyelidikan kasus di Kemenaker tersebut jauh dilakukan sebelum adanya proses politik penetapan capres-cawapres 2024. Ali memastikan bahwa dalam perkara ini KPK memulai penyelidikan sejak satu tahun yang lalu.
I GUSTI AYU PUTU PUSPASARI | HANAA SEPTIANA
Pilihan Editor: Alasan Cak Imin Jadi Pendamping Anies Menurut Dewan Pakar NasDem dan Ketua Tim 8