Jokowi Tutup KTT ASEAN, Serahkan Keketuaan kepada Laos
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 7 September 2023 17:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Jakarta ditutup pada Kamis, 7 September 2023, setelah rangkaian pertemuan pekan ini. Rapat puncak para pemimpin Asia Tenggara pekan ini diakhiri oleh Presiden Joko Widodo dengan menyerahkan keketuaan kepada Laos.
Selama tiga hari sejak Selasa, 5 September 2023, Jokowi memimpin 12 pertemuan tingkat tinggi. KTT ASEAN kali ini mengadopsi 90 dokumen dan kesepakatan dengan mitra wicara.
KTT ASEAN kali ini tidak hanya dihadiri oleh negara-negara anggota. Tetapi mitra wicara seperti Amerika Serikat, Australia, Cina, hingga Rusia.
Di antara dokumen yang disekapati oleh negara-negara anggota adalah mekanisme penguatan kelembagaan melalui Concord IV yang menjadi Visi Bersama ASEAN 2045. Para pemimpin juga menyepakati soal tinjauan konsensus lima butir dalam menyelesaikan krisis Myanmar.
"Ini menguatkan harapan, semangat, untuk terus melanjutkan perjuangan, mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan, sejahtera," kata Jokowi dalam penutupan Kamis 7 September 2023.
Perdana Menteri Laos Phankham Viphavanh dalam pidatonya menyebut akan menjalankan keketuaan dari apa yang telah dicapai Indonesia.
"Kami akan fokus pada penguatan komunitas ASEAN, di antara semuanya," kata Viphavanh. Setelah pidatonya, ia menerima palu, bentuk simbolis keketuaan ASEAN dari Jokowi.
Krisis Myanmar masih mengahantui pertemuan KTT ASEAN. Myanmar dilanda kekerasan dan kekacauan ekonomi sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada 2021. Tatmadaw, militer di negara itu, melancarkan tindakan keras terhadap lawan-lawannya.
ASEAN, sejak akhir 2021 melarang junta Myanmar menghadiri pertemuan tingkat tinggi sampai terlihat ada kemajuan berarti dalam menyelesaikan krisis yang dikenal five point of consensus. Pada pertemuan pekan ini, tidak ada perwakilan Myanmar baik di KTT ASEAN atau rapat menteri luar negeri.
Fokus ASEAN bersama mitra pada konferensi tingkat tinggi pekan ini adalah meningkatkan kerja sama ekonomi. Akan tetapi, Indo-Pasifik telah menjadi area persaingan. Ketegangan hubungan diplomatik di antara Amerika Serikat dan Cina dalam beberapa tahun ini menyeret potensi konflik ke kawasan.
Jokowi menyerukan tanggung jawab untuk tidak menciptakan konflik baru dalam pembukaan East Asia Summit, yang diikuti oleh para pemimpin dari Amerika Serikat hingga Cina. Dia menyoroti perlunya menciptakan ruang dialog.
East Asia Summit merupakan salah satu dari sekian rangkaian konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN yang digelar di Jakarta pada Kamis, 7 September 2023.
Forum kerja sama regional utama di Asia, East Asia Summit, adalah peron bagi ASEAN dan mitra bertemu untuk membahas tantangan politik, keamanan dan ekonomi yang dihadapi kawasan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk tidak menciptakan konflik baru. Untuk tidak menciptakan ketegangan baru. Untuk tidak menciptakan perang baru,” kata Jokowi dalam pidatonya.
“Dan di saat yang bersamaan, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menurunkan tensi yang panas. Untuk mencairkan suasana yang beku,” ujarnya menambahkan.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Menparekraf Undang Maskapai dari Negara Anggota ASEAN Buka Rute Penerbangan ke Indonesia