Ketua MPR RI Ajak Mahasiswa Indonesia di Turki Kuatkan Ideologi Pancasila

Selasa, 5 September 2023 20:06 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

INFO NASIONAL – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendorong para mahasiswa Indonesia yang sedang mengejar pendidikan di luar negeri, khususnya di Turki, untuk meraih pengalaman yang berharga. Lebih dari sekadar pendidikan, mahasiswa juga dihimbau untuk mempertimbangkan peran sebagai pengusaha muda. Mengingat posisi strategis Turki sebagai pintu gerbang menuju berbagai pasar global, khususnya Eropa Tengah dan Timur, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

"Turki sangat membutuhkan berbagai produk ekspor dari Indonesia. Para mahasiswa di sini dapat menjadi penghubung penting antara dunia usaha Indonesia dan Turki," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu saat bertemu dengan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Istimewa Turki di Jakarta pada Senin, 4 September 2023. Pada pertemuan tersebut, hadir pula pengurus HMI Cabang Istimewa Turki, termasuk Ketua Umum Rizqie Mustofa, Ketua Bidang KPP Nurhadi Fauzi, Ketua BPL Fadhil Arsyad, dan Wasekum Bidang PAO Adam Syaikhul.

Bambang Soesatyo juga mengingatkan agar para mahasiswa tidak terjebak dalam ideologi transnasional yang berpotensi radikal dan ekstrem. Sebaliknya, dia mendesak mahasiswa untuk menjalankan peran penting dalam menyebarkan ideologi Pancasila, yang telah membantu menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia, sebuah negara yang dipenuhi beragam agama, kepercayaan, dan suku bangsa. "Sejarah membuktikan, melalui Pancasila, Indonesia dipercaya menjadi pemimpin dalam berbagai organisasi dunia," jelasnya.

Contohnya adalah Presidensi G-20 pada 2021-2022, Keketuaan ASEAN 2023, Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020, serta Anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Bambang Soesatyo juga mengutip sejarah Presiden Soekarno yang mengenalkan Pancasila di hadapan Kongres Amerika Serikat pada tahun 1956, yang mendapat sambutan meriah.

Profesor Marco Impagliazzo, Pimpinan Komunitas Sant'Egidio, organisasi internasional yang berbasis di Roma, Italia, mengakui nilai-nilai universal dalam Pancasila dan menyatakan bahwa Pancasila layak dijadikan acuan peradaban dunia. Sementara Profesor Thomas Meyer dari Universitas Dortmund, Jerman, menyebut bahwa Pancasila kini menjadi bahan kajian di Eropa dan dianggap lebih baik daripada paham neoliberalisme dan fundamentalisme keagamaan dalam politik abad ke-21.

Advertising
Advertising

"Sedangkan Donald K. Emmerson, profesor ilmu politik di University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat, menyatakan bahwa kunci sukses Indonesia membangun pluralisme di tengah keragaman identitas budaya adalah adanya ideologi Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dengan keduanya, Indonesia juga dinilai dapat menjadi jembatan peradaban bagi dunia dalam memaknai pluralisme," kata Bamsoet. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

58 menit lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

1 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

1 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

1 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

2 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

2 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

2 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

2 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

4 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya