Saat Prabowo Teriak Hidup PKB Usai Bicara soal Pengkhianatan

Sabtu, 2 September 2023 13:05 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyalami para relawannya saat meresmikan rumah Pemenangan Relawan 08 di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Prabowo Subianto meresmikan Rumah Pemenangan Relawan 08 dan juga menerima deklarasi dukungan resmi dari organ relawan pendukung Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto tiba-tiba meneriakan "hidup PKB" dalam acara deklarasi dukungan Partai Gelora kepada dirinya di Pilpres 2024. Prabowo memekikan kata-kata tersebut di saat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keluar dari koalisinya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
atau Cak Imin hari ini akan mendeklarasikan menjadi bacawapres Anies Baswedan.

Awalnya, Prabowo tengah membahas soal pengkhianatan yang santer terjadi akhir-akhir ini. Ia tidak secara gamblang menyebut nama pihak yang melakukan pengkhianatan tersebut.

"Memang, akhir-akhir ini memang sarat dengan aroma-aroma pengkhianatan," kata Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023.

Prabowo menyebut semua pihak harus melakukan interospeksi dan belajar dari sejarah Indonesia. Menurut dia, Indonesia dulu bisa dijajah oleh Belanda karena adanya pengkhianat hingga terjadi adu domba.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut cap pengkhianat juga pernah diarahkan padanya saat mau masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Advertising
Advertising

"Akhirnya ya saya harus menjelaskan, lama-lama mereka paham. Jadi politik adu domba, politik pembelahan," kata Prabowo.

Yakini PKB akan kembali

Dalam sambutannya, Prabowo juga sempat memanggil beberapa partai yang hadir dalam deklarasi tersebut. Mereka antara lain Golkar, PAN, PSI, hingga PBB. Prabowo menyebut dalam acara parpol terakhir yang didatanginya, masih terdapat PKB. Namun, kini partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu telah berbelok mendukung Anies Baswedan.

Meski begitu, Prabowo mengaku tidak khawatir dengan langkah Muhaimin tersebut.

"Tenang saja, insya Allah mereka akan hadir kembali. Karena kita menganggap semua orang itu saudara kita," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu kemudian menutup pidatonya dengan meneriakan nama sejumlah partai. Namun di akhir perkataannya, Prabowo meneriakan " hidup PKB". Pernyataan itu sontak mendapat gemuruh tepuk tangan dari para simpatisan Partai Gelora yang hadir.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

11 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

12 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

14 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

16 jam lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

21 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya