Jokowi Resmikan Revitalisasi TMII yang Telan Biaya Lebih dari Rp 1 Triliun

Sabtu, 2 September 2023 06:42 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua KADIN yang juga ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Arsjad Rasjid menghadiri acara pembukaan ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. ABIS 2023 mengangkat tema ASEAN Centralilty: Inovating Toward Greater Inclusivity. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jumat malam, 1 September 2023. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan revitalisasi TMII telah berjalan sejak 2022 dan menelan biaya hingga Rp1 triliun lebih yang dikerjakan PT InJourney.

Perusahaan tersebut merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah.

"Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati waktu baru Taman Mini Indonesia Indah yang tertata rapih, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman," kata Jokowi, Jumat 1 September 2023.

Jokowi mengatakan salah satu tujuan revitalisasi TMII untuk mengembalikan semangat awal yang digagas Siti Hartinah atau Tien Soeharto. Salah satunya dengan memperpanjang waktu operasional TMII hingga pukul 20.00.

"Dan kalau siang mestinya Taman Mini Indonesia Indah sekarang ini bisa lebih sejuk, karena konsepnya telah dikembalikan seperti pada master plan awalnya yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Jokowi menyebut seluruh bangunan museum dan anjungan daerah juga telah dipercantik dan direvitalisasi dengan mengusung konsep inklusif culture dan smart. Jokowi yakin dengan wajah barunya, TMII akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga Indonesia.

Hadir dalam peresmian ini Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpora Dito Ariotedjo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menlu Retno Marsudi, hingga Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Minta tiket tidak mahal

Sebelumnya, Jokowi pernah memantau perkembangan revitalisasi taman yang dibangun tahun 1975 itu. Jokowi menjelaskan revitalisasi besar-besaran di TMII menelan anggaran cukup besar dan berharap hasilnya bisa dirasakan banyak orang.

"Kita harapkan setelah direnovasi, ini menjadi sebuah Taman Mini Indonesia Indah, TMII ini menjadi tujuan wisata masyarakat dan juga turis mancanegara. Karena saya titip pesen juga, tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus bisa tetep menikmati TMII ini," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar pengelola mengadakan acara seni budaya setiap minggu di anjungan daerah dan panggung terbuka. Hal ini demi memberikan hiburan untuk masyarakat terutama anak-anak yang mengunjungi TMII.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Jokowi Sebut ASEAN Tetangga Dekat, Lebih Utama Ketimbang Saudara Jauh

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

2 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

5 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

10 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

14 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya