Polda Papua Bantah 2 Polisi Dieksekusi OPM saat Serangan ke Kamp Pendulangan Emas

Selasa, 29 Agustus 2023 18:10 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri merebut markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Selasa, 15 Agustus 2023, setelah OPM menyerang pos keamanan TNI. [Polda Papua]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua (Polda Papua) membantah ada anggotanya yang dieksekusi dalam serangan pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) ke kamp pendulangan emas di Kali Merah, Distrik Awibon Korowai perbatasan Kabupaten Yahukimo-Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Ahad, 27 Agustus 2023. Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, membantah klaim juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang mengatakan dua polisi dieksekusi saat penyerangan kamp pendulangan emas di Kampung Kawe, Lokasi Minning Dokter 36, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Atas pernyataan Sebby Sambom yang banyak beredar di media sosial maupun media online menyampaikan bahwa penyerangan tersebut dipastikan adalah ulah dari Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) pimpinan almarhum Bocor Sobolim,” kata Benny dalam keterangan resminya, Selasa, 29 Agustus 2023.

Benny menjelaskan, sebelumnya dua warga di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tewas diserang orang tidak dikenal (OTK). Insiden itu turut mengakibatkan lima orang yakni OB (45 tahun), JM (49 tahu ), JFB (21 tahun), AL (29 tahun) dan R (56 tahun) dievakuasi ke Kabupaten Boven Digoel usai mengalami luka-luka.

Namun dari pernyataan Sebby Sambom menyebut dua korban yang tewas akibat penyerangan tersebut adalah anggota Polri. Sambom juga mengatakan serangan tersebut bertujuan untuk mengusir perusahaan asing dan pendatang di tanah Papua.

“Dapat kami pastikan bahwa dari tujuh korban serangan, dua yang tewas adalah masyarakat sipil dan bukan anggota kepolisian sepertinya yang disebutkan. Hal ini telah kami lakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku kejadian tersebut,” ujar Benny. Ia mengatakan kepolisian saat ini tengah mendalami terkait dengan kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.

Advertising
Advertising

Sebelumnya juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pasukan almarhum Bocor Sobolim menyerang kamp pendulang emas. Mereka, kata dia, memulai serangan pukul 12.00 sampai 13.00 WIT dan mengklaim tidak ada korban dari pihak OPM. Sambom juga mengatakan telah mengeksekusi dua anggota Polri dalam serangan tersebut.

“Satu anggota intelijen dan dua anggota polisi telah kami eksekusi mati. Sembilan lainnya luka berat. Itu semua telah dilakukan oleh pasukannya almarhum Bocor Sobolim,” kata Sambom dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Agustus 2023.

Dihubungi lebih lanjut, Sambom mengatakan pihak OPM tidak menyandera sembilan pendulang emas dalam serangan itu. “Mereka sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat. Tidak disandera,” kata Sebby Sambom saat dihubungi, Selasa, 28 Agustus 2023.

Pilihan Editor: OPM Serang Kamp Pendulangan Emas di Papua Pegunungan, Klaim Bunuh 2 Polisi

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

12 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

17 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

17 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

19 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

22 jam lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

23 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

1 hari lalu

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya