Abraham Samad Disarankan Jadi Cawapres Ganjar, Politikus Senior PDIP: Kami Tak Tergoda Dansa Politik

Selasa, 29 Agustus 2023 16:37 WIB

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno. dok.TEMPO/Dhemas

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, angkat bicara soal isu Abraham Samad diajukan sebagai calon wakil presiden atau cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Usul itu muncul untuk melengkapi Ganjar yang gencar mengkampanyekan antikorupsi jika terpilih nanti.

Namun, Hendrawan mengatakan usulan cawapres merupakan wilayah asesmen dan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pihaknya juga tidak mau terlalu menanggapi usulan tersebut. "Kami diinstruksikan untuk tidak tergoda dengan dansa-dansa politik,” kata Hendrawan, Selasa, 29 Agustus 2023.

Soal wacana Budiman Sudjatmiko menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024, anggota komisi XI DPR RI itu juga irit bicara. Menurut dia, Budiman sudah tidak ada hubungannya lagi dengan PDIP. “Bila Budiman dipilih menjadi cawapres (Prabowo) atau posisi apa pun, itu sudah bukan urusan PDIP. Ia sudah tidak memiliki ikatan lagi dengan partai. Yang bersangkutan sudah keluar barisan dan sedang sibuk membangun kesadaran sejarah baru,” kata Hendrawan.

Sebelumnya, usulan agar Ganjar menggandeng Abraham Samad muncul dari analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat. Menurut dia, Ganjar memerlukan cawapres yang bisa memperkuat elektabilitas dan disarankan menggandeng tokoh anti korupsi seperti Abraham Samad yang merupakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Ganjar pernah memiliki slogan Mboten Korupsi Mboten Ngapusi. Nah, pas tuh kalau sosok cawapresnya tokoh yang memiliki integritas tinggi seperti Abraham Samad,” kata Hensat.

Ia juga mengungkapkan langkah serupa telah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini merangkul politikus PDIP yang baru saja dipecat, Budiman Sudjatmiko. Hensat yakin tidak tertutup kemungkinan Budiman Sudjatmiko menjadi cawapres Prabowo.

Advertising
Advertising

"Prabowo mencoba menghilangkan stigma pelanggar HAM dengan merangkul Budiman Sudjatmiko. Bahkan Budiman juga mendirikan relawan PRABU (Prabowo-Budiman). Mungkin juga suatu saat nanti sebagai cawapresnya," kata Hensat.

Budiman sebelumnya dipecat dari PDIP karena secara terang-terangan mendukung Prabowo. Deklarasi dukungan itu Budiman lakukan pada Jumat, 18 Agustus 2023. Budiman mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.

"Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang," kata Budiman Sudjatmiko dalam pidatonya saat deklarasi Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus 2023. Budiman yang mengaku dirinya sebagai seorang pribadi yang biasa mengambil risiko dalam melangkah berpesan kepada Prabowo agar memajukan kesejahteraan umum, koperasi, badan usaha milik desa (BUMDes), hingga menata jaminan sosial apabila nanti mendapat amanat menjadi Presiden pada 2024.

Pilihan Editor: Namanya Masuk Daftar Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Andika Perkasa Akui Ingin Memulai Karier Kedua

Berita terkait

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

42 menit lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

3 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

3 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

3 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

4 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

4 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

5 jam lalu

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, tengah berupaya mendapat tiket untuk mendaftar sebagai calon wali kota Bogor dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

5 jam lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya