Ridwan Kamil Sebut Kelompok NII Masih Nyata dan Pengikutnya Banyak

Senin, 28 Agustus 2023 17:30 WIB

Sejumlah mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) mengikuti acara cabut baiat massal mantan anggota NII di Asrama Haji Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 16 Agustus 2023. Sebanyak 121 orang mantan pengikut NII melakukan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari testimoni 31 pengikut Negara Islam Indonesia atau NII yang menyatakan kembali setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahwa keberadaan kelompok itu masih nyata.

“Kemarin sekitar 30-an pejabat struktural NII yang sudah insyaf melakukan komitmen kembali setia pada NKRI. Dilakukan upacara. Kemudian mereka memberikan testimoni apa adanya. Memang NII masih nyata dalam versi mereka,” kata dia di Bandung, Senin, 28 Agustus 2023.

Ridwan Kamil mengatakan, pola gerakan kelompok tersebut dengan mengumpulkan dana. “Polanya adalah pengumpulan dana. Makanya jangan kaget kalau Al Zaytun punya anggaran sampai belasan triliun kira-kira begitu dan aset di mana-mana,” kata dia.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pengikut NII tersebut mengaku di bawah pimpinan Panji Gumilang, pemimpin pondok pesantren Al Zaytun. “Kan markasnya di situ. Panji Gumilang yang memerintahkan pengumpulan dana. Makanya dananya triliunan. Setiap yang dibaiat hartanya diminta habis untuk perjuangan mereka,” kata dia.

Pengikut NII yang menyatakan ikrar janji setia kembali ke NKRI tersebut, kata Kang Emil, datang tanpa paksaan. “Sukarela gak ada paksaan. Tidak bisa saya buka identitasnya karena mereka akan mengalami banyak permasalahan sosial kalau dibuka. Kita monitor saja secara khusus melalui BIN, BNPT, Kesbangpol,” kata dia.

Advertising
Advertising

Berdasarkan keterangan dari para tokoh NII itu, Ridwan Kamil mengatakan, pengikut gerakan tersebut jumlahnya masih banyak. “Masih banyak versi mereka,” kata dia.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, alasan mereka menyatakan ikrar kembali ke NKRI karena melihat NII tidak seperti yang dibayangkan semula. “Setelah mengetahui ternyata itu tidak sebaik yang mereka bayangkan. Kan sekarang Panji Gumilang juga dituntut 3 perkara. Selain pelecehan agama, korupsi, ada pencucian uang,” kata dia.

Menurut RK, pengikut NII yang menyatakan ikrar setia tersebut menjanjikan akan mengajak kawan-kawannya yang lain untuk mengikuti langkah mereka. “Mereka menyesal dan mereka akan mengajak struktur-struktur lainnya untuk melakukan hal yang sama. Dan setelah saya posting dengan nomor yang tertera, ada sekitar 15 orang mengontak nomor telepon yang menyatakan ingin kembali ke NKRI dan minta perlindungan, kira-kira begitu,” kata dia.

Sebelumnya Ridwan Kamil mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi oleh pengikut NII yang ingin menyatakan kembali ke NKRI dalam unggahan Instagram miliknya.

Ia pun mengimbau agar warga tidak gampang terpengaruh. “Pokoknya lawan, gitu aja. Semua yang memberikan narasi, tawaran, godaan mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi-ideologi lain-lain. Indikasinya mereka mulai mengejek-ejek pemerintahan, lambang negara, dan ideologi, itu awalnya. Kalau ketemu seperti itu tolong dilawan,” kata Ridwan Kamil.

Pilihan Editor: PPATK Belum Temukan Indikasi Al Zaytun Digunakan untuk Jasa Pencucian Uang

Berita terkait

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

11 jam lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

1 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

1 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

4 hari lalu

Sidang Praperadilan Panji Gumilang Soal TPPU, Hadirkan Saksi dari Polisi dan Ahli

Tim penasihat hukum menganggap prosedur penetapan tersangka terhadap Panji Gumilang tidak sah karena tidak menerima SPDP.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

6 hari lalu

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

Sidang praperadilan yang diajukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang dilanjutkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

9 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

10 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

11 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

11 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya