UIN Raden Mas Said Surakarta Beri Penghormatan Terakhir untuk WD, Keluarga Minta Kasusnya Diusut Tuntas

Jumat, 25 Agustus 2023 12:53 WIB

Segenap civitas akademika UIN RM Said Surakarta melaksanakan salat jenazah untuk mendiang WD, dosen FEBI yang ditemukan tak bernyawa di salah satu rumah di sebuah perumahan Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Forensik di RSUD Dr Moewardi Solo telah selesai melakukan autopsi terhadap jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, WD atau Wahyu Dian Silviani, yang ditemukan di perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat, 25 Agustus 2023. Selanjutnya jenazah korban kemudian diserahkan oleh pihak kepolisian kepada keluarga.

Sebelum diterbangkan ke daerah asalnya di Mataram, NTB, jenazah WD terlebih dulu dibawa ke Universitas Islam Negeri (UIN) RM Said Surakarta untuk disalatkan oleh civitas akademika di perguruan tinggi itu. Suasana haru menyelimuti saat prosesi menjelang pemberangkatan jenazah WD.

Ayah WD, Mohammad Hasil Tamzilm, bersama salah seorang adik mendiang WD, menjemput langsung jenazah sang putri dan menyampaikan permintaan maaf kepada segenap civitas akademika UIN RM Said Surakarta. Tampak kalangan dosen dan karyawan serta mahasiswa hadir dalam upacara penghormatan terakhir untuk mendiang WD. Mereka kemudian melaksanakan salah jenazah berjamaah untuk mendiang WD.

Selepas prosesi terima jenazah dari UIN Raden Mas Said Surakarta kepada pihak keluarga, jenazah WD pun diberangkatkan menuju Bandara Juanda Surabaya melalui jalur darat. Jenazah selanjutnya diterbangkan ke Mataram dengan pesawat super jet untuk dimakamkan pada Jumat sore 25 Agustus 2023.

Ditemui awak media seusai prosesi persemayaman dan serah terima jenazah WD di UIN RM Said Surakarta, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN RM Said Surakarta Ivan Rahmawan mengemukakan keluarga besar UIN RM Said Surakarta merasakan kehilangan dan berbela sungkawa yang sangat mendalam atas meninggalnya dosen terbaik WD yang sedianya diperuntukkan program studi baru, Ilmu Lingkungan.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian WD dengan penuh kesabaran. Namun Ia menegaskan keluarga tetap berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus kematian WD hingga tuntas.

"Beliau sudah menyampaikan pesan kepada Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo untuk kasus ini agar diusut secara tuntas dan berharap pada lembaga untuk bisa mewakili keluarga. Karena keluarga ada di Mataram yang tidak bisa dihadirkan setiap saat. InI benar-benar kriminal dan kami yakin pihak kepolisian dapat mengusut tuntas apa motif dibalik pembunuhan ini," katanya.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Tewas, Polisi Sebut Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

4 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

11 jam lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

16 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

17 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

18 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

22 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

23 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kapolda Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Relawan Solo Raya untuk Nyagub di Jawa Tengah

1 hari lalu

Kapolda Ahmad Luthfi Dapat Dukungan Relawan Solo Raya untuk Nyagub di Jawa Tengah

Relawan di Solo Raya mendukung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk maju di Pilkada Jawa Tengah sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya