Gerindra Enggan Masuk Konflik Internal PDIP soal Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 25 Agustus 2023 11:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya enggan masuk dalam konflik internal PDIP akibat sikap Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan dukungan kepada ketua umum partainya, Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Habiburokhman sebelum Budiman resmi dipecat oleh PDIP gegara mendukung Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
"Kami enggak akan mungkin membatasi (dukungan), kami malah akan mencari konstituen. Gonjang-ganjing apa misalnya di (PDIP), ya kita enggak ada domain untuk mencampuri urusan gonjang-ganjing itu. Ya, silakan saja, tapi kami sendiri kan enggak pernah menyalahkan partai lain," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.
Hal tersebut, kata dia, seyogianya menjadi kewenangan masing-masing partai politik untuk menggunakan mekanisme internalnya.
Pada Kamis malam, 24 Agustus 2023, Budiman mengaku menerima surat pemecatan dari PDIP. Pemecatan itu merupakan buntut pernyataan dukungannya terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.
Surat pemecatan ditandatangani Megawati
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengungkapkan bahwa keputusan memecat Budiman telah diambil melalui Sidang Komite Disiplin kepada DPP PDIP pada Senin, 21 Agustus 2023.
"Sidang Komite Disiplin sudah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak hari Senin," ujar Komarudin, Jumat, 25 Agustus 2023.
Dalam surat keputusan tertulis DPP PDIP memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan terhadap Budiman dari keanggotaan PDIP. Surat pemecatan ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Selanjutnya: Salah satu poin surat tersebut…
<!--more-->
Salah satu poin surat tersebut terkait pemberian sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut.
Kabar pemecatan ini telah dibenarkan oleh Budiman. Dia telah menerima surat dari PDIP. "Benar sudah saya terima (surat pemecatan PDIP). Tadi pukul 20.00 WIB saya menerimanya," ujar Budiman kepada Tempo, Kamis malam, 24 Agustus 2023.
Mantan aktivis 1998 ini berterima kasih kepada PDIP yang telah memberikan kesempatan untuk berkecimpung di dunia politik.
"Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja," tegasnya.
Sebelumnya, Budiman mendeklarasikan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman atau Prabu Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Budiman mendeklarasikan itu saat dia masih berstatus kader PDIP. Sementara Prabowo merupakan bakal capres 2024 yang diusung oleh Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Resmi Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Bakal Lakukan Hal Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.