Mendag: Neraca Perdagangan Juli 2023 Ikuti tren Surplus

Kamis, 17 Agustus 2023 22:23 WIB

INFO NASIONAL – Neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2023 masih terus mengikuti tren surplus. Tercatat surplus USD 1,31 miliar lebih rendah dibandingkan Juni 2023 sebesar USD 3,45 miliar. Surplus bulan Juli ini terdiri atas surplus nonmigas sebesar USD 3,22 miliar dan defisit migas USD 1,91 miliar.

“Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2023 didorong berlanjutnya surplus neraca perdagangan nonmigas. Kinerja ekspor nonmigas yang positif tersebut terutama bersumber dari peningkatan ekspor beberapa produk unggulan Indonesia,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Angka surplus USD 21,24 miliar lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 29,12 miliar. Surplus tersebut didorong oleh sektor nonmigas USD 31,94 miliar dan defisit sektor migas sebesar USD 10,71 miliar.

Ekspor Nonmigas Topang Peningkatan Kinerja Ekspor Indonesia

Advertising
Advertising

Ekspor Indonesia pada 2023 mencapai USD 20,88 miliar atau naik sebesar 1,36 persen dibanding Juni 2023 (MoM). Ekspor nonmigas di Juli ini meningkat sebesar 1,62 persen, sedangkan ekspor migas turun 2,61 persen MoM. Peningkatan kinerja ekspor tersebut terjadi pada sektor industri dan pertanian. Sektor pertanian menjadi sektor yang mengalami kenaikan ekspor tertinggi sebesar 4,52 persen, disusul sektor industri sebesar 3,94 persen (MoM). Sementara ekspor sektor pertambangan terkontraksi sebesar 8,17 persen (MoM) disebabkan penurunan beberapa komoditas pertambangan seperti lignit, batubara, dan bijih tembaga.

Penurunan nilai ekspor didorong oleh melemahnya ekspor nonmigas sebesar 10,76 persen dan ekspor migas sebesar 1,78 persen (YoY).Impor untuk Seluruh Golongan Penggunaan Barang MeningkatDari sisi impor, nilai impor Indonesia pada Juli 2023 tercatat sebesar USD 19,57 miliar atau naik 14,10 persen dibanding Juni 2023 (MoM). Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan impor nonmigas sebesar 10,10 persen dan impor migas sebesar 40,94 persen (MoM).

Peningkatan impor pada Juli 2023 terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang. Peningkatan impor terbesar terjadi pada impor golongan barang konsumsi yang naik sebesar 31,89 persen secara bulanan (MoM), diikuti bahan baku/penolong yang meningkat sebesar 12,57 persen dan barang modal naik sebesar 11,18 persen (MoM).Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, beberapa barang konsumsi impor yang meningkat di bulan Juli 2023, antara lain daging sapi beku tanpa tulang, bawang putih, beras, bahan bakar diesel otomotif, dan obat untuk pengobatan kanker atau penyakit keras lainnya.

“Kenaikan impor barang konsumsi ini sejalan dengan optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang tetap kuat. Sementara itu, peningkatan impor bahan baku/penolong didorong kenaikan impor bahan bakar mineral, bagian dari sirkuit terpadu elektronik, gandum, dan selain bagian dari turbo-jet atau turbo baling-baling. Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang tercatat sebesar 53,3 pada Juli 2023 atau tumbuh 1,52 persen dari bulan sebelumnya,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

10 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

10 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

10 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

10 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

11 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

11 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

11 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

11 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

13 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya