Bendera Jahitan Pj Gubernur Papua Tengah Dikibarkan di Upacara HUT RI ke-78

Editor

Amirullah

Kamis, 17 Agustus 2023 07:26 WIB

Bendera merah putih jahitan tangan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, akan dikibarkan dalam upacara pengibaran bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus 2023. [istimewa]

TEMPO.CO, Jakarta - Upacara peringatan HUT RI ke-78 di Nabire akan mengibarkan bendera merah putih jahitan tangan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.

Ribka Haluk mengatakan bendera merah putih berukuran 2 x 3 meter persegi ini dijahitnya di Balai Raya Semarak, Bengkulu, pada Desember 2022. Ia menuturkan menjahit bendera dalam rangka mengenang Fatmawati Soekarno yang pada 1944 menjahit bendera merah putih untuk proklamasi.

“Bendera ini akan dikibarkan di upacara 17 Agustus 2023 di Papua Tengah merupakan hasil jahitan saya sendiri,” kata Ribka Haluk setelah melaksanakan gladi bersih perayaan HUT 17 Agustus 2023 di Lapangan Kodim Nabire, Selasa, 15 Agustus 2023, dikutip dalam keterangan resmi.

Ribka yang akrab di sapa Mama ini menjelaskan, ia menjahit bendera ini di tempat Fatmawati Soekarno di Bengkulu pada Desember 2022. Saat itu ia terinspirasi karena melihat langsung mesin jahit Fatmawati Soekarno dan membuat bendera. Ia menceritakan istri Presiden RI pertama Soekarno itu ikut berjuang dalam memperjuangkan kemerdekaan, seperti Cut Nyak Dien melawan Belanda, Raden Ajeng Kartini, termasuk Fatmawati Soekarno yang terlibat langsung dalam menjahit Sang Saka Merah Putih.

“Dari dulu perempuan itu selalu siap bersaing, kita juga ikut terlibat dalam memperjuangkan bangsa ini,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ribka Haluk mengungkapkan kemerdekaan telah memberikan perempuan peluang untuk menjadi pemimpin dan pejabat legislatif. Ia pun berharap perempuan bisa meningkatkan keterampilan dan kualitas diri untuk memanfaatkan peluang ini.

“Maka dari itu, saya harap kaum perempuan saat ini terus meningkatkan kualitas diri, skill atau keterampilan dan juga memiliki kepercayaan,” ujarnya.

Ribka mengatakan momentum HUT RI yang diselenggarakan di Papua Tengah menjadi hal baru bagi seluruh masyarakat. Upacara ini juga akan menjadi upacara kemerdekaan pertama setelah Papua Tengah menjadi provinsi sendiri.

“Maka dari itu itu, saya meminta untuk 1,3 juta masyarakat di Papua Tengah untuk berbahagia dan menjadikan ini penuh historis,” kata dia.

Ribka berharap dalam 20-30 tahun ke depan Papua Tengah menjadi daerah yang maju dan bersaing dari sisi pembangunan dengan daerah lain di Indonesia. Ia juga berharap anak cucu Papua Tengah juga memiliki mimpi untuk ambil bagian dalam merayakannya, baik itu sebagai pasukan Paskibraka, pemimpin upcara maupun inspektur upacara.

Ribka berpesan kepada anak-anak muda untuk mempersiapkan diri, mulai dari ilmu pengetahuan, keterampilan atau skill, mengingat 2045 Indonesia memiliki generasi emas.

“Presiden kita tak lelah menyampaikan 2045 adalah tahun emas bagi anak-anak muda, sehingga saya harapkan di Papua Tengah kita bekerja keras dalam menciptakan sumber daya manusia, yang memiliki skil dan keterampilan,” ujar Ribka.

Pilihan Editor: Bingung Disebut Sebagai Lurah, Jokowi: Saya Presiden RI

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

8 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

8 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

8 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

8 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

8 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

8 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

8 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya