Seleksi Paskibraka Sangat Ketat, Ketua PBHI Terharu 9 Orang dari Keluarga Kurang Mampu

Selasa, 15 Agustus 2023 17:57 WIB

Tim Purna Paskibraka bersiap melakukan gladi bersih Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Selasa 15 Agustus 2023. ANTARA/Yashinta Difa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan proses seleksi terhadap anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka yang akan bertugas di upacara HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka sangat ketat.

"Seleksi ini sangat ketat, mulai dari kabupaten menyeleksi ke kecamatan, terus provinsi, provinsi bawa ke Jakarta. Masing-masing provinsi diwakili oleh sepasang," kata Yudian di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.

Ia menyebut seleksi Paskibraka oleh BPIP baru dua kali dilakukan, yakni pada tahun lalu dan tahun ini Yudian menyebut tidak ada kendala selama proses seleksi berlangsung.

Yudian menjelaskan dirinya malah merasa tersentuh karena sembilan orang di antara Paskibraka terpilih berasal dari kalangan kurang mampu.

"Di satu sisi mereka kesulitan ekonomi, tetapi orang tua mereka ini berhasil ya mendidik, melahirkan anak yang menjadi sehat rohani fisiknya, tinggi, sehat, tapi juga ideologinya mantap," kata Yudian.

Advertising
Advertising

Jokowi kukuhkan Paskibraka

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengukuhkan Paskibraka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2023. Pengukuhan dilakukan Jokowi di Istana Negara pada Selasa, 15 Agustus 2023.

“Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa. Pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan yang maha kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," ujar Jokowi.

Dalam pelantikan tersebut, sebanyak 76 orang yang mewakili 38 provinsi di Indonesia dilantik oleh Jokowi. Dalam kesempatan itu turut ditunjuk pembawa baki berisi Bendera Pusaka yang namanya baru akan diumumkan pada Kamis nanti.

Selanjutnya: Persiapan HUT Ke-78 RI

<!--more-->

Dalam persiapan hari ini, 78 orang Pasukan Pengibara Bendera Pusaka (Paskibraka) nampak melakukan gladi resik acara pengibaran serta penurunan bendera. Mereka juga nampak melakukan upacara penurunan bendera.

Selain itu, ada pula atraksi flypass pesawat dan helikopter di atas Istana Merdeka. Pasukan penerbang TNI AU nampak membentuk formasi dan melakukan sejumlah atraksi.

Sementara itu, Komando Garnisun Tetap I/Jakarta yang juga menjadi Perwira Upacara Arkamelvi Karmani mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah hiburan kejutan yang akan digelar usai pengibaran bendera selesai dilaksanakan.

"Ada kejutan, kemarin kan setelah acara ada lagu-lagu macam-macam, ini kita lihat aja," kata Arkamelvi.

Ia menyebut penampilan musik dari tidak hanya berlangsung usai pengibaran bendera tersebut. Hiburan, kata dia, bakal digelar usai upacara penurunan bendera pada sore harinya. Ia menyebut penampilan hiburan musik ini bakal mirip seperti saat perayaan kemerdekaan ke-77 tahun lalu.

Selain hiburan, Arkamelvi menyebut tidak akan ada perbedaan dalam rangkaian upacara bendera

"Kalau upacara sudah ada tata cara militernya. Perbedaan mungkin tambahan-tambahan (hiburan) saja," kata dia.

Ia menyebut bakal ada Kirab Bendera Merah Putih dari Monas menuju Istana Merdeka. Kirab bakal diiringi oleh drum band dari Akademi TNI-Polri dan diikuti Pasukan Berkuda dari Datasemen Kuda Kalvaleri AD. Nantinya juga bakal turut tampil raja-raja Nusantara dari 38 provinsi di Indonesia.

"Kemudian di belakangnya lagi ada pelajar dari SMA 3 Setia Budi, SMA 4 Jakpus, lalu ada lagi dengan ibu-ibu Asosiasi Kebaya, mereka pakaian nasional," kata Arkamelvi.

Lebih lanjut, ia menyebut persiapan acara pengibaran bendera tersebut sudah mencapai 90 persen. Saat ini pihaknya tinggal menentukan Paskibraka yang menjadi komandan upacara hingga pembawa baki yang baru diumumkan pada Kamis nanti.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Jokowi Kukuhkan Paskibraka yang Bertugas 17 Agustus di Istana

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

54 menit lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

1 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

2 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

3 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

3 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

4 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

4 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

6 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

7 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

8 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya