Kisah Tragedi Maut saat Upaya Pecahkan Rekor Tarik Tambang dengan Peserta Terbanyak di Indonesia

Selasa, 15 Agustus 2023 10:03 WIB

Ekspresi suku Maori saat berusaha menarik tambang saat berkompetisi tarik tambang dalam acara Olimpiade Suku Dunia di Palmas, Brasil, 25 Oktober 2015.REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Jakarta - Tarik tambang menjadi salah satu permainan olah raga yang digemari masyarakat Indonesia, Biasanya tarik tambang dilakukan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Tarik tambang juga pernah hampir masuk rekor MURI yang saat itu diikuti oleh 5000 orang pada tahun 2022. Namun, rekor tarik tambang oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tahun tersebut justru memakan korban jiwa.

Dilansir dari Antara, lomba tarik tambang yang hendak memecahkan rekor MURI ini dipetakan dengan konsep satu tim berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani atau sekitar depan RSIA Pertiwi. Lalu, tim lainnya berada di sekitar depan PT. Sangyangseri, Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Peristiwa ini terjadi pada 18 Agustus 2022 dalam lomba tarik tambang yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan. Dalam acara tersebut, terdapat 11 orang luka-luka dan satu korban meninggal dunia bernama Masita B yang merupakan warga di Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

Korban ikut dalam lomba tarik tambang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Korban Masita yang juga Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang itu menjadi salah satu dari 5000 peserta dalam kegiatan pemecahan rekor tersebut.

Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, Moh Ramdhan Pomanto mengaku jika korban merupakan sosok wanita pekerja keras. Korban juga dikenal sebagai ketua RT yang memiliki dedikasi tinggi terhadap Pemerintah Kota Makassar.

Advertising
Advertising

Saat setelah evakuasi korban, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin menegaskan jika acara pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) lomba tarik tambang di Makassar tersebut ilegal, karena saat acara berlangsung, panitia tidak memiliki izin dari aparat kepolisian setempat.

"Kegiatan ini sebenarnya kita tidak tau karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian," ungkap Syarifuddin saat ditemui di lokasi pada (18/12)

Menurut Syarifuddin, kegiatan yang melibatkan sekitar 5000 orang peserta yang terdiri Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) dan warga Makassar pun juga tidak dikawal sama sekali oleh personel kepolisian.

"Kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan apa lagi mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," terang Syarifuddin.

Akibat kejadian tersebut, Syarifuddin menerangkan satu orang peserta meninggal dunia setelah kepalanya terbentur beton pembatas jalan yang berada di lokasi kejadian. Polisi juga menjelaskan jika para korban, termasuk korban luka-luka telah diurus dan dirawat di rumah sakit.

"Yang meninggal sudah di pulangkan. Korban luka yang masuk di Pelamonia ada 11, ini terpencar ada di Labuan Baji, RS Bhayangkara ada di RS Siloam juga. Sudah ada 8 orang dipulangkan," jelas Syarifuddin.

Dikutip dari antaranews, Panitia pelaksana pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Makassar mengklaim insiden yang menyebabkan satu korban tewas usai terbentur kepalanya di pembatas jalan tidak ada unsur kelalaian atau murni kecelakaan.

Salah satu panitia bernama Nursalim mengatakan jelas peristiwa seperti ini tidak diinginkan, bukan kelalaian kami panitia, murni kecelakaan tidak ada kelalaian panitia, kita sudah imbau pakai toa (pengeras suara) menyampaikan", terang Nursalim. Rekor tarik tambang tersebut pecah di tahun 2022 dengan peserta mencapai 5000 orang, namun diiringi dengan peristiwa tragis yang mengikutinya.

Pilihan Editor: Asal usul Tarik Tambang Pernah Jadi Cabang Olahraga Olimpiade

Berita terkait

Alfamart Run 2024 Cetak Rekor MURI

8 hari lalu

Alfamart Run 2024 Cetak Rekor MURI

Alfamart sukses menggelar Alfamart Run 2024, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 27 Oktober 2024. Sebanya 2.500 peserta mulai dari kalangan masyarakat umum hingga atlet lari profesional turut meramikan kegiatan ini.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Makassar Tolak Sentralisasi Riset, Usulkan Homebase Regional

11 hari lalu

Periset BRIN Makassar Tolak Sentralisasi Riset, Usulkan Homebase Regional

Para peneliti menolak kebijakan sentralisasi riset yang diumumkan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

Baca Selengkapnya

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

12 hari lalu

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berambisi mempopulerkan budaya cerita panji setara dengan kisah Romeo dan Juliet di dunia.

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Kecelakaan Pemilik Rumah Makan Pallubasa di Tol Reformasi Makassar

21 hari lalu

Polisi Hentikan Kasus Kecelakaan Pemilik Rumah Makan Pallubasa di Tol Reformasi Makassar

Polrestabes Makassar menghentikan pengusutan kasus kecelakaan di Tol Reformasi Makassar. Suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sempat jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan

23 hari lalu

Sejarah Kota Makassar, Dari Pusat Perdagangan Hingga Kota Metropolitan

Pada 1971, Makassar berganti nama menjadi Ujung Pandang. Namun, pada 1999, nama Makassar diresmikan kembali.

Baca Selengkapnya

Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu

23 hari lalu

Alasan Presiden BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Hari Ini 25 Tahun Lalu

Nama kota Ujung Pandang resmi dikembalikan menjadi Makassar pada hari ini 25 tahun lalu. Ini alasan penetapan oleh Presiden BJ Habibie saat itu.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Duet Munafri dan Aliyah Teratas di Pilkada Makassar

24 hari lalu

Survei Indikator: Duet Munafri dan Aliyah Teratas di Pilkada Makassar

Pasangan Munafri dan Aliyah unggul dari tiga pasangan calon lain di Pilkada Makassar. Elektabilitas Munafri-Aliyah mencapai 36,7 persen

Baca Selengkapnya

Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

25 hari lalu

Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

Polrestabes Makassar menetapkan suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sebagai tersangka dalam kecelakaan di Jalan Tol Reformasi.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

30 hari lalu

Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

Periode registrasi lowongan kerja awak kabin Garuda Indonesia ini hanya dibuka untuk lima hari sejak Kamis, 3 Oktober.

Baca Selengkapnya

Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

34 hari lalu

Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

Scoot mengumumkan penyesuaian frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi permintaan selama musim dingin di wilayah utara

Baca Selengkapnya