Kenali 3 Tokoh Paskibraka Pertama Indonesia, Salah Satunya SK Trimurti

Rabu, 9 Agustus 2023 19:45 WIB

Upacara Penaikan Bendera Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta juga hasil bidikan Mendur Bersaudara (Frans Mendur).

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-78, pasukan pengibar bendera pusaka atau paskibraka yang bertugas mengibarkan sang saka merah putih menjadi perhatian masyarakat. Namun, dibalik kegagahan dan kompaknya para paskibraka, di masa kemerdekaan dulu terdapat tiga orang yang pertama kali mengibarkan sang merah putih pada 17 Agustus 1945. Berikut profilnya.

1. Latief Hendraningrat

Mengutip dari p2k.unkris.ac.id, Abdul Latief Hendraningrat merupakan seorang prajurit PETA berpangkat Sudanco, sekaligus sekaligus pengerek bendera Sang Saka Merah Putih pertama. Pria yang menjabat pangkat tertinggi kedua yang dimiliki warga pribumi ini lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911 dan wafat pada 14 Maret 1983.

Sebelum proklamasi 17 Agustus 1945, Latief berperan penting saat mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan. Bahkan, Latief juga bertugas mengamankan lokasi diadakannya proklamasi ketika sang proklamator diculik ke Rengasdengklok.

Setelah itu, Latif mendampingi Bung Karno dan Bung Hatta saat pembacaan teks proklamasi, yang kemudian ditunjuk sebagai petugas pengibar bendera. Tak lama setelah kemerdekaan, Latief memutuskan bergabung dengan TNI.

Advertising
Advertising

Pada 1952 Latief ditunjuk sebagai atase militer atau Athan Republik Indonesia untuk Filipina, lalu dipindahkan ke Washington DC sampai 1956. Setelah itu, Latief diangkat menjadi pemimpin Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat yang sekarang dikenal sebagai Seskoad.

2. Suhud Sastro Kusumo

Selanjutnya ada Suhud Sastro Kusumo yang mendampingi Latif Hendraningrat saat mengibarkan sang saka merah putih. Sebelum itu, pria kelahiran 1920 ini sempat terlibat dalam kelompok bentukan Jepang, Barisan Pelopor. Sehingga ia ditugaskan menjaga keamanan keluarga Bung Karno.

Suhud sempat kecolongan pada 16 Agustus 1945 ketika Soekarno diculik oleh golongan pemuda yang menjadi awal peristiwa Rengasdengklok. Namun, saat hari proklamasi Suhud ditugaskan mempersiapkan tiang bendera dari bambu di teras rumah sang proklamator, yang kemudian membentangkan Sang Merah Putih untuk ditarik Latief.

3. Surastri Karma (SK) Trimurti

SK Trimurti seorang wartawan, penulis dan guru Indonesia, yang ditugaskan untuk melakukan penggerakan pada bendera. Namun SK Trimurti menolak dan menyerahkannya kepada prajurit, yaitu Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo.

Terlepas dari itu, perempuan kelahiran 11 Mei 1912 ini sempat terjun ke dunia jurnalistik di masa penjajahan Hindia Belanda. Bahkan, dalam era pendudukan Jepang Trimurti pernah ditangkap dan disiksa lantaran melakukan pekerjaan untuk sejumlah surat kabar Indonesia seperti Pesat, Genderang, Bedung dan Akal Rakyat.

Pasca kemerdekaan istri Sayuti Melik ini dilantik sebagai Menteri Tenaga Kerja di bawah Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Ia bekerja dari 1947 hingga 1948 di Eksekutif Partai Buruh di Indonesia.

Selain itu, SK Trimurti ikut membangun organisasi perempuan Indonesia atau Gersiw pada 1950. Lalu berpartisipasi dalam penandatangan Petisi 50 yang memprotes Soeharto menggunakan Pancasila dalam politiknya. SK Trimurti tutup usia pada 20 Mei 2008 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Subroto.

KHUMAR MAHENDRA | NAOMY A. NUGRAHENI | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia 1947-1948, Begini Profilnya

Berita terkait

Kemi Badenoch, Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Jadi Ketua Partai Konservatif Inggris

1 hari lalu

Kemi Badenoch, Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Jadi Ketua Partai Konservatif Inggris

Partai Konservatif Inggris memilih perempuan kulit hitam menjadi ketua, setelah kekalahan telak saat dipimpin Rishi Sunak dalam pemilu Juli lalu.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Permohonan Serikat Pekerja Buruh soal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

3 hari lalu

MK Kabulkan Permohonan Serikat Pekerja Buruh soal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

MK mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh dan Serikat Pekerja dalam UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Surat Edaran UMP 2025 Segera Terbit, Kemenaker: Paling Lambat 21 November

4 hari lalu

Surat Edaran UMP 2025 Segera Terbit, Kemenaker: Paling Lambat 21 November

Kemenaker sebut surat edaran penetapan UMP dan UMK tahun 2025 akan dilakukan pada bulan November

Baca Selengkapnya

Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh, MK Sebut Libur 1 untuk 6 Hari Kerja Bertentangan dengan UUD

4 hari lalu

Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh, MK Sebut Libur 1 untuk 6 Hari Kerja Bertentangan dengan UUD

MK setidaknya mengabulkan pengujian konstitusional 21 norma dalam UU Cipta Kerja yang dimohonkan oleh Partai Buruh.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Partai Buruh: Keadilan Masih Ada

4 hari lalu

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Partai Buruh: Keadilan Masih Ada

Dikabulkannya uji materi terhadap UU Cipta Kerja oleh Mahkamah Konstitusi menunjukkan keadilan masih ada, kata Ketua Partai Buruh.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Patuhi Putusan MK tentang UU Cipta Kerja

4 hari lalu

Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Patuhi Putusan MK tentang UU Cipta Kerja

Airlangga mengatakan saat ini pemerintah masih mempelajari amar putusan dan pertimbangan MK, kemudian akan segera melaporkan langkah selanjutnya.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh soal UU Cipta Kerja, 21 Pasal Diubah

4 hari lalu

MK Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh soal UU Cipta Kerja, 21 Pasal Diubah

Dalam amar putusan yang dibacakan Ketua MK Suhartoyo, mahkamah mengabulkan sebagian permohonan yang diujikan terkait UU Cipta Kerja itu.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Ini 6 Poin Penting Putusannya

4 hari lalu

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Ini 6 Poin Penting Putusannya

MK kabulkan uji materi tentang UU Cipta Kerja, minta DPR dan Pemerintah membuat UU ketenagakerjaan baru dan memisahkannya dari Omnibus Law

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh akan Demo Tuntut Pencabutan Omnibus Law Hari Ini

5 hari lalu

Ribuan Buruh akan Demo Tuntut Pencabutan Omnibus Law Hari Ini

Unjuk rasa yang dimotori Partai Buruh ini akan berlangsung di depan Gedung Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya

Keraton Surakarta Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

8 hari lalu

Keraton Surakarta Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

Bendera merah putih sepanjang 1.000 meter membentang mengelilingi kawasan benteng Keraton Surakarta di Kampung Baluwarti untuk menyambut Sumpah Pemuda

Baca Selengkapnya