Saat Syahrul Yasin Limpo Dekati Ketua KPK dan Jaksa Agung Jelang Rapat di Istana

Rabu, 9 Agustus 2023 11:43 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbincang degan Ketua KPK Firli Bahuri sambil menunggu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri Kabinet Indonesia Maju tampak akrab saat menunggu dimulainya rapat kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu pagi, 9 Agustus 2023. Dari pantauan Tempo, para menteri tersebut saling bercengkrama dan saling membuat kelompok kecil sambil menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Momen keakraban terlihat saat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengobrol dengan Jaksa Agung ST Burhanudin. Syahrul nampak bersimpuh di atas bangku untuk mengobrol dengan Burhanudin yang terlihat menyimak perkataan politikus Partai NasDem itu.

Usai mengobrol dengan Burhanudin, Syahrul kemudian menghampiri Ketua KPK Firli Bahuri yang sedang ngobrol dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto di barisan seberang. Ia nampak menyalami Firli dan hormat kepada Wiranto yang menyambutnya dengan berdiri.

Syahrul dan Firli nampak mengobrol sesuatu sambil diikuti gesture tubuh. Syahrul nampak menunduk dan Firli memberikan dua jempol tanda mengakhiri obrolan yang hanya berlangsung kurang dari satu menit itu.

Di tempat lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membuat kelompok dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menkominfo Budi Arie, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri PAN-RB Azwar Anas. Mereka tampak membicarakan hal seru sambil tertawa.

Advertising
Advertising

Bahkan Sri Mulyani tampak memeluk Retno sambil tertawa. Lalu Nadiem Makarim menyalami tangan Sri Mulyani sambil mengucapkan terima kasih.

Di lain tempat, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tampak membentuk kelompok dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy nampak berdiri berdua dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Lalu Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto nampak duduk di bangkunya masing-masing.

Rapat Kabinet Paripurna kali ini bakal membahas mengenai nota keuangan dan RAPBN 2023. Rapat dipimpin oleh Presiden Jokowi yang ketika masuk ke dalam ruangan membuat semua menteri kembali ke kursinya masing-masing.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Singgung Unsur Politik Kasusnya di KPK

Berita terkait

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

2 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

5 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

9 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

10 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya