Demokrat Desak Anies Segera Umumkan Cawapres: Ini Menghambat Konsolidasi

Senin, 7 Agustus 2023 22:05 WIB

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) menyapa relawan saat kunjungan ke Rumah Temu Relawan Duren Tiga di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus bersilaturahim bersama relawan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya meminta bakal calon presiden Anies Baswedan segera mengumumkan pendampingnya untuk Pemilihan Presiden 2024. Menurut Andi, penundaan pengumuman cawapres membuat konsolidasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan terlambat.

Andi menyatakan partainya tidak berkukuh menjagokan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhyono alias AHY jadi cawapres. Ia mempersilakan Anies mengumumkan cawapres yang sudah dikantongi jauh-jauh hari.

“Nggak masalah. Mau Mbak Yenny Wahid, Bu Khofifah Indar Parawansa, mau Ibu Susi Pudjiastuti silakan aja diumumkan. Tapi sekarang, biar cepat konsolidasi. Ini menghambat konsolidasi ini,” kata Andi saat dihubungi, Senin, 7 Agustus 2023.

Menurut Andi, pengumuman cawapres yang disegerakan berdampak baik pada koalisi. Sebab, kata dia, semua pihak bisa bekerja menjalankan tugas-tugas pemenangan kala pasangan capres dan cawapres sudah fix.

Toh Andi menyebut tidak ada lagi yang ditunggu. Ia ragu jika ada sosok nama cawapres baru selain yang sudah beredar sebelumnya.

Advertising
Advertising

“Apalagi yang ditunggu? Apakah ada orang baru? Kan nggak mungkin juga ada orang baru lah. Bisa ditebak kira-kira siapa aja yang jadi cawapres. Jadi untuk apa lama-lamain,” kata dia.

Andi mengatakan Demokrat akan mulai berkomunikasi secara serius dengan Anies ihwal cawapres ini. “Karena dijanji-janjiin terus ini, tapi nggak ada realisasinya,” kata Andi.

Adapun Anies telah diusung oleh tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Mereka terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa menyebut partainya menyerahkan kepada Anies soal momen deklarasi cawapres. Menurut dia, jika Anies sudah diberikan mandat, maka koalisi hendaknya percaya dengan memberikan waktu dan ruang bagi Anies.

“Jadi nggak perlu kita desak-desak. Beri aja kesempatan Mas Anies kalau memang sudah berkomitmen menyerahkan urusan cawapres ke Mas Anies,” kata Saan saat dihubungi, Senin, 7 Agustus 2023.

Kendati Demokrat sudah mendesak pengumuman cawapres, Saan hakulyakin Koalisi Perubahan akan tetap solid. Ia mengaku tak punya kekhawatiran jika partai pimpinan AHY itu bakal hengkang dari koalisi.

“Saya nggak ada kekhawatiran. Saya masih yakin Demokrat komit untuk memperkuat soliditas dan memperkokoh koalisi,” kata dia.


Pilihan Editor: Kukuh Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Kepentingan Publik Jauh Lebih Berarti dari Pragmatisme Partai

Berita terkait

Alasan Gerindra dan Demokrat Kalteng Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024

2 jam lalu

Alasan Gerindra dan Demokrat Kalteng Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024

Ketua Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah sudah mendaftar ke enam partai politik, termasuk Gerindra.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

2 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

22 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

23 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

1 hari lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

2 hari lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

2 hari lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

3 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya