PSI Sebut Kunjungan Prabowo Tak Bisa Dijadikan Alasan Kadernya Mundur

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Senin, 7 Agustus 2023 20:50 WIB

2 Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Estugraha Sebagai Caleg PSI DPRD Kota Bogor dan Dwi Kundoyo Sebagai Caleg PSI DPRD DKI Jakarta, mengundurkan diri dari PSI, keberatan karena hubungan PSI dengan Prabowo Subianto. Di Ciasem Kafe, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. Tempo/Tika Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menanggapi mundurnya dua kader partainya usai lawatan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023 lalu. Menurut Sigit, pertemuan PSI dengan Prabowo tidak bisa dijadikan alasan untuk mengundurkan diri.

Musababnya, kata dia, persamuhan itu hanya silaturahmi politik biasa antar parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia menegaskan pertemuan PSI dengan Gerindra tidak bicara mengenai pencapresan.

PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana kami akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal yang akan dijalankan dan seperti arahan Pak Jokowi, kami tidak akan kesusu dan grusa-grusu,” kata Sigit dalam keterangannya, Senin, 7 Agustus 2023.

Caleg PSI DPRD DKI Jakarta, Dwi Kundoyo dan Caleg PSI DPRD Kota Bogor, Estugraha menyampaikan pengunduran dirinya hari ini. Sebelumnya, politikus PSI Guntur Romli juga memutuskan hengkang dari PSI. Alasan ketiganya serupa, yakni PSI telah menunjukkan sinyal merapat ke Prabowo pada Pemilihan Presiden 2024.

Sigit menjelaskan, PSI belum melakukan finalisasi dukungan capres. Ia menyebut partai pimpinan Giring Ganesha itu masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Advertising
Advertising

Ihwal status Dwi Kundoyo dan Estugraha yang merupakan bacaleg PSI, Sigit menyatakan partainya mendaftarkan lebih dari 14 ribu bacaleg. Sehingga, wajar kalau ada beberapa orang yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan.

“Tentu saja PSI menghormati pilihan politik semua bacaleg yang sebetulnya bahkan belum ditetapkan dalam Daftar Calon Sementara (DCS) oleh Komisi Pemilihan Umum,” kata Sigit.

PSI menerima kunjungan Prabowo serta rombongannya di Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023 lalu. Dalam persamuhan tersebut, PSI dan Gerindra sama-sama mengaku punya banyak kesamaan visi dan pandangan.

Pilihan Editor: PPP Sebut Koalisi Ganjar Pranowo Tetap Jalan Tanpa PSI

Berita terkait

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

2 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

4 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

4 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

4 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

5 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

5 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

8 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

9 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

22 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

1 hari lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya