Guntur Romli Mundur, PSI: Kami Paham Posisi Dia Jadi Ketua Relawan Ganjar

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 5 Agustus 2023 19:55 WIB

Politukus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjadi Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Relawan Ganjarian dibentuk untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Andy Budiman menyebut partainya memahami pengunduran diri salah satu kadernya, Guntur Romli. Sebelumnya, Guntur mengaku keluar dari PSI karena kunjungan bakal calon presiden Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023 lalu.

Andy menjelaskan, Guntur merupakan ketua relawan bakal capres Ganjar Pranowo yang bernama Ganjarian Spartan. Oleh sebab itu, Andy menilai posisi Guntur pasti serba salah di antara relawan-relawan yang lain.

“Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain. Jadi sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau,” kata Andy dalam keterangannya, Sabtu 5 Agustus 2023.

Kendati demikian, Andy mengaku kaget kala mendengar alasan Guntur mengundurkan diri hanya karena kedatangan Prabowo ke PSI. Menurut dia, kunjungan Prabowo itu hanya silaturahmi biasa.

Ia mencontohkan, Prabowo pun pernah bersua dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Hambalang. Toh Prabowo juga pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP.

Advertising
Advertising

Kendati sudah berbeda pilihan, Andy menyatakan hubungan PSI dengan Guntur tidak akan berjarak. Pasalnya, Guntur merupakan kawan dekat PSI yang sama-sama berjuang bersama di partai.

“Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal. Kami mengikuti pernyataan pak Jokowi ‘Ojo kesusu”,” kata dia.

Guntur Romli menyampaikan pengunduran dirinya dari PSI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, hari ini. Ia menjelaskan, alasan utama pengunduran dirinya karena melihat sinyal bergabungnya PSI ke dalam koalisi yang menjagokan Prabowo sebagai capres.

“Koalisi PSI dan Prabowo akan menjadi kenyataan, hanya soal waktu saja,” kata Guntur di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Selain itu, Guntur menyebut kunjungan Prabowo dan gagasan berkoalisi tidak pernah didiskusikan di internal partai. “Kehadiran Prabowo di DPP PSI dan ‘tondo-tondo’ koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan karena terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip sama-sama kita perjuangkan selama ini,” kata dia.

Pilihan Editor: PSI Kaget Alasan Guntur Romli Mundur Hanya karena Kedatangan Prabowo

IMA DINI SHAFIRA | AKHMAD RIYADH

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

10 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

13 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

14 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

14 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

16 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

17 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya