Bripda IDF Sering Diperlakukan Buruk Oleh Senior, Kekasihnya Pegang Bukti Foto Lebam

Reporter

Magang KJI

Editor

Febriyan

Sabtu, 5 Agustus 2023 08:25 WIB

Orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF), Y Pandi bersama istri, Inosensia Antonia Tarigas dan tim kuasa hukum usai membuat laporan ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023. Dalam keteranganya, pihak keluarga merasa kecewa saat gelar perkara yang dilakukan Polres Bogor atas meninggalnya Bripda IDF, dan kembali melaporkan dugaan adanya pembunuhan berencana yang dilakukan Bripda IMS Bripka IG ke Bareskrim Mabes Polri. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum keluarga almarhum Bripda IDF (Ignatius Dwi Frisco) mendatangi mabes polri untuk menuntut keadilan atas tewasnya sang putra oleh rekan sesama polisi. Kuasa hukum keluarga Ignatius, Jaelani Christo, menyatakan bahwa kejadian penembakan antar polisi ini bukan sebuah kelalaian.

"Ingat bahwa pembunuhan ini bukan kelalaian dan ini perencanaan tiba-tiba meledak ini kan aneh." Ujar Jaelani Christo di Mabes Polri pada hari Jumat, 4 Agustus 2023.

Christo menyatakan terdapat banyak kejanggalan yang menguatkan bahwa kejadian polisi tembak polisi ini bukan sebuah kelalaian belaka melainkan pembunuhan berencana. Salah satunya karena interaksi antara korban dengan pelaku Bripda IMS sebelumnya yang tidak pernah baik. Bripda IDF, menurut Christo, kerap menceritakan keluh kesahnya kepada sang kekasih bahwa ia sering mendapatkan perlakuan buruk dari senior-seniornya.

Pengacara keluarga Ignatius lainnya, Yustinius Stein Siahaan, memaparkan bahwa korban sempat mendokumentasikan bekas luka lebam yang sering ia terima dari seniornya kepada sang kekasih.

"kalau ke orang tua dia tidak memberi tahu tapi kalo ke pacar dia sampai tunjukan foto-foto lebamnya dia nah itu perlu di dalami lebih lanjut." Ujar Yustinius.

Lebih terbuka kepada sang kekasih ketimbang orang tua

Advertising
Advertising

Yustinius menyatakan Ignatius jauh lebih terbuka kepada sang kekasih dibandingkan kepada orang tuanya. Kepada orang tuanya, dia hanya mengungkapkan tidak kuat menjalankan tugasnya namun tidak pernah menceritakan penyebabnya apa.

Selain itu Yustinius juga memaparkan bahwa ada kejanggalan sebelum terjadinya penembakan bahwa sebelum pelaku mabuk, senjata sudah diatur untuk menembak.

"ini janggal kalau ini ngambil langsung melentus tidak mungkin dan kami itu sudah dipersiapkan dan benar saya tekan seperti itu kasat reskim polres bogor iya mengatakan saksi saksi bahwa melihat sudah dimasukin magazine dan sudah di kokang." Ujarnya.

Berdasarkan fakta-fakta yang sudah digali sejauh ini, menurut kuasa hukum pelaku bisa dikenakan pasal 340 KUHP. Pihak keluarga berharap ada titik terang untuk menempuh jalur hukum meski pelaku IMS telah dipecat dari kepolisian.

Polisi tetapkan 2 tersangka

Bripda IDF merupakan anggota Densus 88 Anti Teror yang menjadi korban dalam kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 23 Juli 2023. Dalam kasus ini, dua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Keduanya dinyatakan melanggar kode etik kategori pelanggaran berat serta tindak pidana Pasal 338 KUHP.

Tersangka Bripda IMS dijerat Pasal 338 atau Pasal 359 KUHP dan atau Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951, sedangkan tersangka Bripka IG dikenakan Pasal 338 juncto Pasal 56 dan atau Pasal 359 KUHP juncto Pasal 56 KUHP dan atau Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Kedua tersangka pembunuh Bripda IDF itu terancam pidana hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun.

Pilihan Editor: Keluarga Sebut Bripda IDF Sering Dipaksa Minum Miras hingga Bisnis Senjata Api Ilegal

ADINDA YOVITA

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

9 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

12 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

17 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

17 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

17 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

19 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

19 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

21 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

22 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

22 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya