Jusuf Kalla Samakan Elektabilitas Anies Baswedan Seperti Donald Trump

Reporter

Tika Ayu

Senin, 31 Juli 2023 19:20 WIB

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla usai menghadiri acara halal bil halal bersama Wakil Presiden Indonesia ke-11 Boediono di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla memberikan keterangan pers agar semua pihak bersabar terkait keputusan sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang akan segera diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menanggapi ihwal elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, yang selalu di posisi buncit. Jusuf Kalla yang biasa disapa JK itu menyamakan posisi Anies seperti mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang di berbagai survei menunjukkan hasil yang landai, tapi justru memenangkan pemilu. "Trump juga rendah sekali elektabilitasnya menurut peneliti tapi Trump terpilih," kata Jusuf Kalla saat ditemui di Kompleks DPR, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.

Elektabilitas Anies di berbagai survei didominasi tren landai dan hasil perolehan suaranya paling bawah dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Sigi terbaru dari Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan hanya 21,5 persen. "Saya kira pasti tidak terlalu akurat. Itu trennya saja seperti itu," ucapnya.

Jusuf Kalla mengatakan kondisi serupa juga terjadi saat Anies Baswedan mengikuti Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Di kontestasi Pilkada DKI Jakarta, kata Jusuf Kalla, elektabilitas Anies rendah dibadingkan rivalnya. "Waktu di DKI juga Anies terendah kan posisi 3, tapi kemudian dia terpilih," ujarnya.

Dua nama populer yang masuk bursa bakal capres Pilpres 2024 saling mengejar, terutama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Namun, nama Anies jauh mengekor di belakang.

Berdasarkan rilis Survei Indikator Politik pada 20-24 Juli menunjukkan, elektabilitas Prabowo mencapai 36,8 persen. Elektabilitas Ganjar mencapai 35,7 persen dan Anies Baswedan 21,5 persen.

Advertising
Advertising

"6,1 persen tidak tahu atau tidak jawab," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, Ahad, 23 Juli 2023.

Adapun simulasi 3 pasang calon, pasangan Prabowo dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungguli pasangan Anies- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. "Prabowo Subianto - Erick Thohir 35,7 persen dan Anies Baswedan - AHY 21,4 persen," ucapnya. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno elektabilitas mencapai 35,1 persen.

Pilihan Editor: Elektabilitas Anies Baswedan Terus Merosot, NasDem Singgung Soal Rejeki Anak Soleh

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

18 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

1 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

1 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya