Wakil Kepala BPIP: Santri Pilar Indonesia Merdeka

Senin, 31 Juli 2023 15:41 WIB

INFO NASIONAL – Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum., meminta agar tidak boleh melupakan sejarah. Dia pun meminta untuk mengingat Bung Karno dalam JAS MERAH, 'Jangan Sekali-Sekali Melupakan Sejarah'.

“Dan saat ini kita punya JAS HIJAU, 'Jangan Sekali-Sekali Melupakan Jasa Ulama'. Santri adalah pilar kokoh Indonesia merdeka,” kata dia di hadapan 850 santri pada acara peresmian gedung MA Nahdlatul Muslimin di Undaan Kidul, Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu, 30 Juli 2023.

Wakil Kepala BPIP menyoroti jasa-jasa para ulama yang tak tergantikan dalam memerdekakan Bangsa Indonesia. Peran K.H. Hasyim Azhari, seorang kyai besar PBNU, yang memimpin perlawanan sukses mengusir penjajah Belanda dari tanah air, menjadi inspirasi bagi para santri. “K.H. Hasyim Azhari mencatatkan sejarah dengan semangat, bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman, pesan ini harus dijunjung tinggi oleh warga negara Indonesia,” ucapnya.

Wakil Kepala BPIP juga menekankan Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa yang mengikat kita untuk saling mendukung dan menjaga keutuhan bangsa. Dalam melihat situasi yang kompleks di negeri ini, persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan, seperti yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan kita dari masa ke masa, mulai dari Sumpah Palapa yang disampaikan oleh Gajah Mada hingga Sumpah Pemuda, sampai Proklamasi oleh Bung Karno dan Bung Hatta.

Pancasila merupakan Suh (ibarat pemersatu lidi/sapu), artinya pemersatu bangsa, kalau tidak ada Suh yaa akan bercerai berai. “Mari kita tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, rasa saling menghargai dan rasa saling tolong-menolong, Gotong Royong karena tujuan kita sama, yaitu Indonesia bersatu, khususnya bagi kita umat beragama ke Tuhan Yang Maha Esa, dan kita harus senantiasa terbuka untuk mencari ilmu hangat dibatasi untuk mencari kebenaran sejati,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Karjono juga berbagi kisah inspiratif tentang Pancasila dalam tindakan, bahwa menjadi orang yang benar dan pintar merupakan hal yang lebih dihargai daripada sekadar pintar tanpa integritas. Namun, Wakil Kepala BPIP itu juga mengungkapkan keprihatinan akan beberapa aspek yang melemah pasca reformasi, termasuk hilangnya mata ajar dan matakuliah Pancasila di dunia pendidikan.

Kabar yang sangat menggembirakan saat ini dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Keputusan Mendikbudristek Nomor 067/H/P/2022 tentang Penetapan Buku Refetensi Utama Pendidikan Pancasila serta Keputusan Mendikbudristek Nomor 026.C/H/P/2022 tentang Penetapan Buku Teks Utama Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila, untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah.

Penetapan Buku Referensi Utama Pendidikan Pancasila, dan Penetapan Buku Teks Utama Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila, untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah dibuat BPIP bersama Kemendibudristek. Karjono pun berharap, Bupati Kudus segera mewajibkan Pendidikan di wilayahnya menerapkan Pendidikan Pancasila.

Dalam kegiatan tersebut Darusalam yang berdiri tahun 1969, Pimpinannya Dr. H. Qomarudin, S.H., M.H. juga memberikan sambutannya. Dia berharap acara tersebut dapat menghilangkan stigma negatif tak berdasar tentang pesantren sebagai sumber radikalisme dan intoleransi. Beliau menegaskan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan yang menyatukan pendidikan umum dan agama, sebagai wujud kebhinekaan dan kebersamaan.

“Semoga dalam kesempatan ini dan seterusnya, stigma negatif yang tak bertanggung jawab bisa dihilangkan, sehingga kebersamaan dan persaudaraan semakin kuat dan kokoh,” ujarnya.

Qomaruddin mengaku BPIP semakin nampak sepak terjangnya di daerah, juga Kudus merupakan Kota Wali, Kota Santri yang mana tidak banyak pejabat tinggi datang ke Kudus, lebih-lebih berkenan Ziarah ke Sunan Kudus, “berbeda dengan BPIP semalam ziarah tiga wali,” kata dia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, H. Musta'in Ahmad, SH, MH., Direktur Analisis dan Penyelarasan, dan Plt. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Edi Subowo, S.H., M.H., Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang diwakili Kasubdit Kesiswaan Kemenag, Kepala Kantor Kemenag Kudus, Para Pejabat Fungsional, Administrator dan Pengawas, dan Para Kepala Sekolah. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

1 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

1 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

1 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

1 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

2 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

2 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

2 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

2 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

4 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya