Menguak Seputar Kabar Kabur Munaslub Golkar

Reporter

Febyana Siagian

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 Juli 2023 13:14 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat utama partai memimpin konferensi pers usai Rakernas di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Isu musyawarah nasional luar biasa atau lebih dikenal dengan Munaslub Golkar terus terdengar. Ini diungkapkan oleh salah satu Dewan Pakar dari Partai Golkar untuk menggantikan calon presiden dari partai hingga pergantian ketua umum yang ditanggapi dengan tegas oleh Airlangga Hartarto.


Menurutnya pihak yang mencalonkan diri menjadi pimpinan dari partai ini harus menunggu musyawarah nasional 2024.

Menurut Airlangga sendiri, partainya tidak memiliki rencana untuk menggelar munaslub yang menggantikan kepemimpinannya sebagai calon presiden dari partai ini.

“Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar,” kata Airlangga di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Namun, partai ini sedang dalam pembicaraan dengan partai lain dalam pendeklarasian capres tahun mendatang. Dan berharap tidak ada pendesakan dari pihak mana pun yang mempertanyakan arah dan sikap politik dari partai ini untuk Pemilu 2024. “Ya, desak saja yang lain juga,” ucap Airlangga Hartarto ke Tempo saat diwawancara.

Berbeda dengannya, anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam mendorong penyelenggaraan munaslub ini. Juga memberikan nama Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo yang menurutnya pantas menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.

Selain itu, hal yang sama juga datang dari tiga ormas pendiri Partai Golkar untuk meminta Airlangga mundur dari posisinya sebagai ketua umum Golkar. Salah satunya SOKSI.

Menurut Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Lawrence T.P Siburian di Jakarta pada Rabu pekan lalu, Airlangga biar saja di kementerian dan Partai Golkar diserahkan pada yang lebih mampu untuk menjaga dan mempertahankan, serta meningkatkan suara dari 14%.

Ketua umum yang tidak memiliki arah yang tidak jelas akan membawa partai ini ke arah yang tidak jelas juga. Ditambah dengan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden hanya menyisakan waktu 3 bulan lagi saja.

Advertising
Advertising

Secara elektabilitas juga, Airlangga hanya mencapai 1% dari perolehan 14%-nya Golkar. Dan partai yang belum menentukan arah dukungannya masih ada, yaitu PAN. Jika akhirnya PAN bergabung dengan mereka, perolehan suara 7% dari PAN akan memenuhi presidential threshold 20% sebagai syarat mencalonkan pasangan presiden/wakil presiden.

Namun, Lawrence melanjutkan, koalisi ini tidak akan membawa kemenangan karena elektabilitas yang dibawa oleh Airlangga hanya sekitar 1%. Karena tidak ada orang yang akan mengikuti pilpres jika hanya untuk kalah. Selain itu, dia juga menargetkan Partai Golkar bisa 100 kursi di DPR RI dengan perhitungan dan analisis angka dari Sabang sampai Merauke.

Berbagai survei juga menyebutkan partai ini akan turun ke nomor 4 atau 5. Jelas hal ini akan menurunkan posisi Golkar sebagai partai besar menjadi partai menengah. Dan tidak menutup kemungkinan jika partai ini akan menjadi partai gurem.

"Karena apa? Setiap pemilih masuk ke ruang pemilihan yang pertama dia coblos, ya, pasangan calon presiden/wakil presiden yang dia sukai, baru partai dari pasangan calon itu dia coblos," ungkap Lawrence.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Golkar agar melakukan musyawarah luar biasa (musnaslub Golkar) untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar.

Meski ada goyangan di internal partai itu, Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin mengatakan internal mereka saat ini masih solid. Ia menampik jika ada konflik di Golkar. "Partai Golkar tetap solid, dari semua elemen solid, tidak ada konflik,” kata Nurul dalam keterangannya, Kamis, 13 Juli 2023.

TIM TEMPO

Pilihan editor : Soal Jadi Ketua Umum Golkar, Luhut: Kalau Didukung Mau

Berita terkait

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

2 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

12 jam lalu

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

Airlangga mengatakan selain Golkar, dukungan untuk Khofifah dan Emil di Pilkada Jawa Timur juga datang dari partai pendukung Prabowo lainnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

17 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

19 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

19 jam lalu

Airlangga soal Duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim: Semua Mendukung

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengonfirmasi akan menugaskan Emil Dardak sebagai bakal cawagub mendampingi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

20 jam lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

1 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya