5 Fakta yang Telah Diketahui Seputar OTT KPK dalam Kasus Korupsi di Basarnas

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 26 Juli 2023 06:32 WIB

Ilustrasi korupsi. Pexel/Cottonbro

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggelar operasi tangkap tangan di dua wilayah Jakarta dan Bekasi pada Selasa, 26 Juli 2023.

Operasi tangkap tangan atau OTT senyap yang digelar KPK itu dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Di Jakarta, penangkapan dilakukan di daerah Cilangkap, Jakarta Timur. Sedangkan di Bekasi, penangkapan dilakukan di sebuah warung soto Boyolali daerah Jakasampurna.

Berikut beberapa fakta yang telah diketahui seputar penangkapan tersebut:

1. Pengadaan Barang dan Jasa

Wakil Ketua KPK Ali Ghufron mengatakan OTT ini terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.

"Benar KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan," kata Ghufron saat dikonfirmasi pada Selasa, 25 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Gufron mengatakan penyidik masih melakukan pemeriksaan. Dia mengatakan informasi lengkap perkara ini akan diumumkan dalam waktu 1x24 jam setelah penangkapan.

"Kami masih dalam proses pemeriksaan, mohon bersabar," ujar dia.

2. Korupsi di Basarnas

KPK menyatakan operasi tangkap tangan yang dilakukan di Jakarta dan Bekasi itu terkait korupsi pengadaan barang dan jasa yang dilakukan di Badan SAR Nasional atau Basarnas.

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan ada penyelenggara negara dan beberapa pihak swasta yang ikut ditangkap dalam OTT ini.

Dia mengataka tim masih melakukan permintaan keterangan terhadap para pihak di gedung merah Putih KPK. Dikabarkan ada 8 orang yang sudah dibawa ke gedung KPK.

Ali mengatakan KPK masih memiliki waktu sesuai ketentuan untuk menentukan sikap berikutnya terhadap hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud. "Perkembangan akan disampaikan besok," kata dia pada Selasa, 25 Juli 2023.

3. KPK Sita Sejumlah Uang

Dalam OTT kali ini, KPK juga menyita uang yang diduga terkait dengan kasus korupsi di Basarnas tersebut.

Meski demikian Juru bicara KPK Ali Fikri belum mau mengungkap jumlah uang yang diangkut itu.

"Mengenai jumlah tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap," ujar dia.

4. Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Ditangkap

Seorang sumber Tempo yang mengetahui penyelidikan kasus ini mengungkapkan jika pejabat di Badan SAR Nasional atau Basarnas yang ikut ditangkap dalam OTT KPK adalah Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Letnan Kolonel Afri Budi Cahyanto.

Tempo telah mengkonfirmasi OTT ini kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. Dia irit bicara. "Maaf belum bisa konfirmasi," kata dia.

5. Kepala Basarnas Belum Tahu Kasus di - OTT KPK

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi mengatakan belum mengetahui kasus yang membuat Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan. "Saya juga kurang paham yang mana," kata dia lewat pesan teks, Selasa, 25 Juli 2023.

Meski demikian, Henri mengatakan akan mengikuti proses hukum di KPK. "Tapi kalau sudah KPK ya kita ikuti saja," tutur dia.

Tempo juga mengkonfirmasi terkait kabar bahwa salah satu orang yang ikut ditangkap adalah Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Letnan Kolonel Arif Budi Cahyanto. Namun, Henri mengatakan belum mengetahuinya. "Belum ada laporan resmi ke saya," kata dia.

Berita terkait

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

2 jam lalu

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

16 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

19 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

21 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya