Panggil Saksi yang sudah Meninggal di Kasus PTPN XI, KPK Mengaku Tak Tahu

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Febriyan

Minggu, 23 Juli 2023 19:43 WIB

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Ali Fikri menyatakan bahwa KPK telah melakukan penyidikan pengembangan dugaan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI, dengan menjadwalkan pemanggilan dua orang pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru yaitu Sekretaris MA, Hasbi Hasan dan pihak swasta untuk memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan diharapkan keduanya bersikap kooperatif pada Rabu (17/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengaku tak tahu jika saksi Komisaris PTPN XI Dedi Mawardi yang hendak mereka panggil telah meninggal dunia. Dedi yang merupakan Sekretaris Seknas Jokowi meninggal dua tahun lalu, 7 Juli 2021.

"Kalau sebelumnya sudah tahu saksi tersebut sudah meninggal dunia pasti tidak akan kami panggil sebagai saksi," kata Ali Fikri dalam keterangannya pada wartawan, Ahad, 23 Juli 2023.

Sebelumnya, Dedi Mawardi dipanggil oleh tim penyidik KPK pada Jumat, 21 Juli 2023. Dia dipanggil selaku saksi dalam penyidikan kasus korupsi pengadaan lahan Hak Guna Usaha untuk perkebunan di PTPN XI.

Pemeriksaan terhadap Dedi seharusnya dilakukan di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Dedi tentu tidak menghadiri pemanggilan itu karena sudah berpulang. Dedi meninggal sejak pertengahan 2021 karena terinfeksi Covid-19.

KPK panggil saksi lain

Dedi Mawardi bukan satu-satunya saksi yang diperiksa KPK hari itu. Ada 14 saksi lainnya yang ikut dipanggil di antaranya, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pasuruan Baskoro Waluyo; Staf Khusus Direksi PTPN XI (Koordinator Wilayah Barat PTPN XI) Beta Roosyanto; Kepala Divisi Hukum PTPN XI 2017 Raden Rara Retno; General Manager PG Assembagoes 2016-2018 Achmad Barnas; dan juru gambar dan ukur PG Assembagoes Anggi Hidayat.

Advertising
Advertising

KPK juga memanggil pegawai PTPN XI Saiful Aridin; Kepala Administrasi Keuangan dan Umum, Pabrik Gula Gending, Ichlasul Bagus; Manajer Tanaman 2 Pabrik Gula Assembagoes PTPN XI 2017, Baskoro Waluyo; Tim Pengembangan Lahan 2017 / Kaur Mekanisasi / TS HGU PTPN XI Tahun 2015-2018 Elisam Botha; Direktur Operasional PTPN XI Tahun 2017-2020 Daniyanto; Staf Divisi Manajemen Risiko PTPN XI, Chrisdiyanto Triwibowo; Kabag Pengadaan dan Pemasaran PTPN XI, Deddy Satrio; dan Kaur Bibit dan Administrasi Tanaman - Divisi Tanaman 2016-2020, Doddy Daud Wattie.

Ali Fikri mengatakan penyidik mendalami pengetahuan saksi tentang persiapan pengadaan lahan untuk PTPN XI. Selain itu, penyidik juga mendalami terkait adanya dugaan pemaksaan pengadaan sejumlah barang.

"Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan persiapan pengadaan lahan untuk PTPN XI dan dugaan adanya beberapa item transaksi jual beli yang dipaksakan termasuk area lahan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya," kata dia.

KPK sebelumnya membenarkan bahwa tengah menyidik kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan di PTPN XI. Pengadaan lahan itu dilakukan untuk perkebunan tebu.

KPK menyatakan sudah ada pihak yang dijadikan tersangka. Namun, KPK belum mengumumkan detail kasus dan identitas para tersangka secara lengkap.

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

8 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

11 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

14 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

20 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

20 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

22 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

23 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya