Dinas Kebudayaan Yogyakarta Sesalkan Aksi Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa di PIK

Jumat, 21 Juli 2023 09:58 WIB

Pernikahan anjing kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Instagram/nenaghoib

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pernikahan mewah sepasang anjing alaskan malamute bernama Jojo dan Luna menggunakan adat tradisi Jawa di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, mendapat sorotan dari Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyayangkan dan menyatakan ketidaksetujuan atas terselenggaranya pernikahan anjing menggunakan tata cara pernikahan Jawa itu.

"Kami menyayangkan terselenggaranya pernikahan anjing itu dengan tata cara adat Jawa," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Kamis petang, 20 Juli 2023.

Dian menuturkan, upacara adat pernikahan, khususnya DIY dan tradisi Jawa pada umumnya, baik prosesi adatnya maupun nilai atau marwahnya, telah dilindungi secara hukum oleh negara. Hal itu dilakukan melalui Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Perda Istimewa DIY Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan.

"Di Yogyakarta, upacara adat Jawa ini juga sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2017, judulnya Upacara Daur Hidup Tata Cara Palakrama,” ungkap Dian.

Advertising
Advertising

Pemeliharaan pengembangan kebudayaan, kata Dian, tidak hanya karya-karya budaya fisik, tapi juga nonfisik menyangkut nilai dan marwahnya.

Termasuk dalam prosesinya, secara khusus Busana Mataraman Yogyakarta sebagai karya budaya juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda Indonesia tahun 2020 dengan nomor Sertifikat 12945/MPK.F/KB/2020.

Dian menjelaskan bahwa nilai-nilai marwah dari semua prosesi pernikahan sebagai bagian dari daur hidup manusia, memiliki nilai-nilai filosofi yang memang sudah diturunkan dari generasi ke generasi.

“Ini daya aruh atau nilai-nilai ini penting untuk kita lestarikan, karena ini peradaban yang dipikirkan oleh manusia dengan memiliki kecerdasan otak dan pikiran, cipta, rasa, karsa. Itu akan membentuk satu nilai-nilai yang menguatkan," kata dia.

"Nah ketika tata cara adat ini masuk pada kodrat yang berbeda, peruntukkannya berbeda, tentunya anjing kan tidak perlu,” kata Dian. Meski demikian, Dinas Kebudayaan DIY sendiri tidak membawa perkara ini ke ranah hukum.

"Kewajiban kami hanya untuk meluruskan degradasi dan distorsi nilai yang terjadi di masyarakat, karena hal seperti ini akan berpengaruh pada penyimpangan-penyimpangan dan menyebabkan biasnya jatidiri budaya," ujar Dian..

Diketahui dua anjing bernama Jojo dan Luna merayakan pernikahan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, pada Sabtu, 15 Juli 2023. Pemilik anjing menggelar pernikahan mewah dengan mengusung tema Nusantara. Pernikahan. Dana yan dihabiskan disebut-sebut mencapai Rp 200 juta ini dihadiri oleh 100 tamu undangan dan 50 ekor anjing peliharaan.

Upacara pernikahan diawali dengan prosesi pemberkatan oleh seorang pastor dan diikuti arak-arakan menuju area resepsi menggunakan busana tradisional Jawa yang di desain khusus untuk anjing. Pendamping atau pemilik anjing turut mengenakan kebaya dan beskap.

Dinas Kebudayaan DIY berharap hal serupa tidak terulang kembali.

Pilihan Editor: Bulog: Ada 750 Ribu Ton Stok Beras untuk Antisipasi El Nino

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

5 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya