Setahun Lalu, Isi Pesan WhatsApp Ferdy Sambo kepada Richard Eliezer Terungkap, Bawa-bawa Nama Kapolri

Kamis, 20 Juli 2023 08:01 WIB

Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer

TEMPO.CO, Jakarta - Setahun yang lalu, publik dikejutkan dengan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nopryansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo cs. Kasus pembunuhan tersebut menjadi drama setelah sebelumnya kasus tersebut dibungkus dengan dalih baku tembak dengan Bharada E alias Richard Eliezer pada 8 Juli 2022 di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun demikian, kasus tersebut berhasil terkuak ketika pihak keluarga Brigadir J merasa curiga dengan polisi yang sempat melarang untuk membuka peti mati tanpa alasan yang jelas. Setelah peti terbuka, keluarga Brigadir J semakin curiga karena mendapati luka-luka janggal pada tubuh mendiang.

Nyatanya, cerita terbunuhnya Brigadir J di tengah baku tembak dengan Bharada E merupakan cerita karangan Ferdy Sambo yang sengaja dibuat untuk menutupi kejahatannya. Kematian Brigadir Yosua memang telah direncanakan karena dianggap mencoreng harkat dan martabat keluarga Ferdy Sambo.

Berdasarkan laporan Sambo kepada polisi, awal mula terjadinya baku tembak terjadi ketika ajudannya melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi. Brigadir J disebut mendatangi Putri di kamar yang berada di rumah dinas Duren Tiga dan melakukan tindakan yang tidak senonoh.

Ketika Brigadir J melakukan perbuatan tersebut, sontak membuat Putri berteriak sehingga Bharada E yang sedang berjaga di rumah mendatangi lokasi tersebut. Ketika Bharada E sedang bertanya, Brigadir J pun menjawab pertanyaan tersebut dengan tembakan sehingga terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Advertising
Advertising

Selain membuat skenario palsu, Ferdy Sambo juga berupaya menghilangkan barang bukti dengan menyuruh anak buahnya untuk menghapus rekaman CCTV di sekitar rumah Duren yang sekaligus merupakan Komplek Polri pada 8 Juli 2022. Kemudian rekaman CCTV yang asli ditaruh dalam laptop dan flashdisk milik Kompol Baiquni Wibobo.

Percakapan Ferdy dan Richard

Sebagai salah satu aktor kunci yang namanya banyak disebut dalam Berita Acara Perkara atau BAP, Bharada E alias Richard Eliezer memiliki peran yang signifikan dalam skenario buatan Ferdy Sambo. Bharada E diceritakan sebagai sosok heroik yang membunuh Brigadir J dalam baku tembak setelah mendengar teriakan Putri dari dalam kamarnya.

Namun demikian, belakangan terungkap bahwa dalam peristiwa asli, Bharada E berperan mengisikan peluru ke dalam pistol yang nantinya akan ditembakkan ke Brigadir J. Fakta tersebut terungkap setelah Bharada E mengajukan diri sebagai justice collaborator.

Selain itu, dalam persidangan juga terungkap bahwa setelah kejadian tersebut, Ferdy Sambo sempat menghubungi Bharada E melalui WhatsApp. Percakapan tersebut berhasil diungkap oleh saksi ahli forensik digital, secara garis besar percakapan tersebut berisi Ferdy Sambo yang menanyakan kabar Richard Eliezer dan juga sempat menyebut Kapolri.

Adi Setya selaku Ahli DIgital Forensik Puslabfor Polri menyebut bahwa percakapan tersebut terjadi pada 19 Juli 2022 pada pukul 3.48 WIB. Selain itu, dalam percakapan tersebut juga berisi Ferdy Sambo yang meminta Richard untuk menenangkan keluarga yang berada di Manado.

“Akun WA Irjen Ferdy Sambo mengirimkan kalimat 'Kamu sehat ya? Kemudian, 'Bapak kapolri menyampaikan kalau ada yang enggak nyaman laporkan saya segera, biar saya laporkan Bapak Kapolri',” ujar Adi membacakan pesan Ferdy Sambo kepada Richard.

Selanjutnya, akun WhatsApp milik Richard hanya menjawab ‘Siap sehat Bapak, Siap baik Bapak’. Setelah itu, percakapan kembali dilanjutkan oleh Ferdy Sambo yang meminta Richard untuk menenangkan keluarga di Manado.

“Kemudian ditanggapi oleh akun WA Ferdy Sambo, 'Buat tenang keluarga di Manado ya Cad. WA saya kalau ada yang tidak enak di hati kamu'. Kemudian dijawab oleh akun WA Richard 'Siap baik Bapak'. Kemudian ditanggapi lagi oleh akun WA Ferdy Sambo,” ujar Adi menjelaskan.

Pilihan Editor: Richard Eliezer Sakit Hati Diperalat dan Dibohongi Ferdy Sambo

Berita terkait

Cara Membuat Status WhatsApp Berkualitas HD

51 menit lalu

Cara Membuat Status WhatsApp Berkualitas HD

Berikut cara yang bisa Anda lakukan jika ingin membuat status WhatsApp tidak pecah atau buram alias berkualitas HD.

Baca Selengkapnya

Gratis dan Tak Ada Iklan, dari Mana WhatsApp Mendapat Duit?

2 jam lalu

Gratis dan Tak Ada Iklan, dari Mana WhatsApp Mendapat Duit?

WhatsApp memiliki berbagai bisnis dan keuntungan yang bisa menjadi sumber pendapatan seperti WhatsApp Pay dan Business API.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Tulisan Tebal, Miring, dan Coret di WhatsApp

3 jam lalu

Cara Membuat Tulisan Tebal, Miring, dan Coret di WhatsApp

Cara membuat tulisan tebal, miring, dan coret di WhatsApp cukup mudah. Anda bisa menggunakan tanda ini untuk menyampaikan hal penting.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

17 jam lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

18 jam lalu

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kerja sama penegakan hukum di lingkungan kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

18 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

19 jam lalu

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum bisa menyebutkan nama-nama staf Komdigi yang terlibat dalam melindungi praktik judi online tersebut.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

22 jam lalu

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan, bahwa Kapolri yang akan memimpin desk penanganan judi online.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina yang mengaku anak Da'i Bachtiar saat cekcok dengan warga yang menghadang perjalanannya.

Baca Selengkapnya