SETARA Institute: Jokowi Ingin Bentuk Konsolidasi Pemilu 2024 Melalui Reshuffle Kabinet
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Eko Ari Wibowo
Selasa, 18 Juli 2023 10:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi, menyebut perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin, menjadi salah satu reshuffle dan peragaan politik terburuk yang dilakukannya di ujung masa jabatannya.
"Bukannya mencari sosok menteri yang kompeten dan berintegritas sebagai antitesis pejabat sebelumnya, Jokowi justru menunjuk sosok yang tidak punya kapasitas dan jejak rekam di bidang yang dibutuhkan oleh Kemenkominfo," kata Hendardi melalui keterangan persnya, Selasa 18 Juli 2023.
Menurut Hendardi, reshuffle kali ini dilakukan Jokowi untuk menjadi kepanjangan tangannya guna mewujudkan kehendak-kehendak pribadi dan kelompoknya.
"Sosok-sosok pengisi jabatan baru itu adalah orang-orang Jokowi, bukan juga representasi partai koalisi yang didiskusikan secara sehat," kata Hendardi.
Hendardi melihat, Jokowi hendak membentuk konsolidasi kapital dan infrastruktur politik untuk Pemilu di akhir masa jabatannya yang ditunjukkan dengan reshuffle kali ini.
"Reshuffle ini bukan ditujukan untuk memanfaatkan sisa waktu menjalankan mandat membangun keadilan dan kesejahteraan rakyat, tetapi lebih menyerupai jembatan kekuasaan bagi kelompok asuhan Jokowi, termasuk melindungi kepentingan politik keluarga Jokowi," kata Hendardi.
Hendardi menilai, Jokowi telah menggunakan hak prerogratifnya dengan tidak membawa manfaat bagi republik, meski dijalankan secara prosedural.
"Padahal hak itu melekat dan diperoleh melalui suara publik dalam Pemilu," kata Hendardi.
Hendardi mengatakan, Jokowi tidak hanya sedang sibuk menyiapkan anak-anaknya untuk melanjutkan banyak kehendak kekuasaan, tetapi juga menyiapkan kelompok asuhan lintas parpol yang bisa dijadikan pelindung setelah habis masa jabatannya.
"Jokowi merasa menjadi sentrum kontestasi politik 2024, padahal kepemimpinan dan kekuasaannya semakin rapuh dan melampaui berbagai fatsoen politik," katanya.
Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada Senin 17 Juli 2023. Dalam perombakan kabinet itu, Jokowi melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), lima Wakil Menteri, dan dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Berikut nama-nama yang dilantik Jokowi dalam kabinetnya:
- Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo
- Nezar Patria sebagai Wamenkominfo
- Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi
- Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
- Rosan P. Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN
- Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama
- Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto sebagai Anggota Wantimpres
Selanjutnya: Alasan Jokowi memilih Budi Arie..
<!--more-->
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkap alasan memilih Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) agar penyelesaian proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G dapat segera selesai.
"Gini, kami hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan," kata Jokowi usai melantik menteri dan wakil menteri di Istana Kepresidenan, Senin 17 Juli 2023.
Jokowi menyebut penunjukkan Budi dirasa tepat karena sebelumnya Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT. Sementara proyek BTS 4G ini memang menyasar desa-desa yang tertinggal dan belum memiliki akses internet.
"Karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal," kata Jokowi.
Selain Budi, Jokowi juga melantik eks anggota Dewan Pers Nezar Patria sebagai Wamenkominfo.
"Kecepatan perubahan dunia ini sekarang ini sangat ditentukan oleh ICT (Information and Communication of Technology), oleh sebab itu, ini juga kami perkuat dengan Wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, artificial intelligence, frekuensi, satelit semuanya bisa segera dirampungkan dan dituntaskan," kata Jokowi.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: Surya Paloh Temui Jokowi Seusai Pelantikan Menteri di Istana Negara Hari Ini