SETARA Institute: Jokowi Ingin Bentuk Konsolidasi Pemilu 2024 Melalui Reshuffle Kabinet

Selasa, 18 Juli 2023 10:31 WIB

Suasana pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan resmi melantik 5 menteri dan wakil menteri baru yang masuk ke Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi, menyebut perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin, menjadi salah satu reshuffle dan peragaan politik terburuk yang dilakukannya di ujung masa jabatannya.

"Bukannya mencari sosok menteri yang kompeten dan berintegritas sebagai antitesis pejabat sebelumnya, Jokowi justru menunjuk sosok yang tidak punya kapasitas dan jejak rekam di bidang yang dibutuhkan oleh Kemenkominfo," kata Hendardi melalui keterangan persnya, Selasa 18 Juli 2023.

Menurut Hendardi, reshuffle kali ini dilakukan Jokowi untuk menjadi kepanjangan tangannya guna mewujudkan kehendak-kehendak pribadi dan kelompoknya.

"Sosok-sosok pengisi jabatan baru itu adalah orang-orang Jokowi, bukan juga representasi partai koalisi yang didiskusikan secara sehat," kata Hendardi.

Hendardi melihat, Jokowi hendak membentuk konsolidasi kapital dan infrastruktur politik untuk Pemilu di akhir masa jabatannya yang ditunjukkan dengan reshuffle kali ini.

Advertising
Advertising

"Reshuffle ini bukan ditujukan untuk memanfaatkan sisa waktu menjalankan mandat membangun keadilan dan kesejahteraan rakyat, tetapi lebih menyerupai jembatan kekuasaan bagi kelompok asuhan Jokowi, termasuk melindungi kepentingan politik keluarga Jokowi," kata Hendardi.

Hendardi menilai, Jokowi telah menggunakan hak prerogratifnya dengan tidak membawa manfaat bagi republik, meski dijalankan secara prosedural.

"Padahal hak itu melekat dan diperoleh melalui suara publik dalam Pemilu," kata Hendardi.

Hendardi mengatakan, Jokowi tidak hanya sedang sibuk menyiapkan anak-anaknya untuk melanjutkan banyak kehendak kekuasaan, tetapi juga menyiapkan kelompok asuhan lintas parpol yang bisa dijadikan pelindung setelah habis masa jabatannya.

"Jokowi merasa menjadi sentrum kontestasi politik 2024, padahal kepemimpinan dan kekuasaannya semakin rapuh dan melampaui berbagai fatsoen politik," katanya.

Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada Senin 17 Juli 2023. Dalam perombakan kabinet itu, Jokowi melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), lima Wakil Menteri, dan dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Berikut nama-nama yang dilantik Jokowi dalam kabinetnya:
- Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo
- Nezar Patria sebagai Wamenkominfo
- Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi
- Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
- Rosan P. Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN
- Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama
- Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto sebagai Anggota Wantimpres

Selanjutnya: Alasan Jokowi memilih Budi Arie..
<!--more-->

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkap alasan memilih Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) agar penyelesaian proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G dapat segera selesai.

"Gini, kami hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan," kata Jokowi usai melantik menteri dan wakil menteri di Istana Kepresidenan, Senin 17 Juli 2023.

Jokowi menyebut penunjukkan Budi dirasa tepat karena sebelumnya Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT. Sementara proyek BTS 4G ini memang menyasar desa-desa yang tertinggal dan belum memiliki akses internet.

"Karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal," kata Jokowi.

Selain Budi, Jokowi juga melantik eks anggota Dewan Pers Nezar Patria sebagai Wamenkominfo.

"Kecepatan perubahan dunia ini sekarang ini sangat ditentukan oleh ICT (Information and Communication of Technology), oleh sebab itu, ini juga kami perkuat dengan Wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, artificial intelligence, frekuensi, satelit semuanya bisa segera dirampungkan dan dituntaskan," kata Jokowi.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Surya Paloh Temui Jokowi Seusai Pelantikan Menteri di Istana Negara Hari Ini

Berita terkait

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

9 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

13 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

14 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

15 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya