Polemik Wali Kota Padang Ajak 11 Camat dan 104 Lurah ke Rakernas Apeksi Makassar, DPRD Mengecam

Selasa, 18 Juli 2023 10:03 WIB

Wali Kota Padang Hendri Septa. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Wali Kota Padang, Hendri Septa, yang membawa rombongan besar ke kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD Kota Padang, terutama dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Djunaidy Hendry, anggota DPRD Kota Padang dari fraksi PKS, mengecam keputusan Wali Kota Padang yang membawa rombongan besar ke Makassar untuk menghadiri Rakernas Apeksi ke-16.

"Hampir semua pejabat eselon II Pemko Padang beserta 11 camat dan 104 lurah se-Kota Padang dibawa dalam rombongan tersebut," ujar Djunaidy dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, hanya beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang seharusnya dibawa, tergantung pada kepentingan yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut.

Djunaidy menyoroti dampak keberangkatan rombongan besar ini terhadap layanan publik di Kota Padang. Ia juga mengkhawatirkan beban keuangan daerah, terutama di tengah situasi pasca pandemi COVID-19.

Advertising
Advertising

"Kota Padang sedang berusaha menjaga kemampuan keuangan daerahnya pasca COVID-19," kata Djunaidy, dikutip dari langgam.id mitra Teras.id..

Dalam penjelasan terpisah, Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Padang, Imral Fauzi, menyatakan bahwa kegiatan ini telah direncanakan jauh hari. Ia juga mengklaim bahwa anggaran perjalanan dinas telah dikomunikasikan dengan seluruh camat dan lurah.

"Seluruh lurah dan camat puasa perjalanan dinas tahun ini untuk bisa hadir di Makassar, mereka tidak melakukan perjalanan dinas lain," kata Imral.

Imral juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak akan membebani keuangan daerah.

Namun, Djunaidy menyoroti biaya yang harus dikeluarkan, seperti harga tiket pesawat dan biaya menginap, yang akan dibebankan pada anggaran daerah.

Djunaidy memberikan contoh mengenai biaya perjalanan yang cukup tinggi, seperti harga tiket pesawat yang mencapai minimal Rp5 juta per orang dari Padang ke Makassar, ditambah biaya menginap di hotel minimal Rp1,5 juta per malam.

Jumlah tersebut kemudian dikalikan dengan 11 camat, 104 lurah, dan sekitar 50 orang pejabat OPD yang tinggal selama empat hari di Makassar. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan beban keuangan yang akan ditanggung oleh daerah.

Pilihan Editor: Peringati Hari Kanker Anak Sedunia, Wali Kota Padang Menggunduli Kepalanya

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

14 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

1 hari lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

2 hari lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

2 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya