Polda Sumut Sebut Perintah Tembak di Tempat Pelaku Kejahatan Jalanan Sudah Sesuai Undang-Undang

Reporter

Sahat Simatupang

Editor

Febriyan

Selasa, 11 Juli 2023 18:22 WIB

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi. ANTARA/HO-Humas Polda Sumut

TEMPO.CO, Medan - Polda Sumut (Sumatera Utara) menegaskan tindakan tembak ditempat bagi pelaku kejahatan jalanan seperti yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Besar Medan (Polrestabes) diatur oleh undang - undang. Polemik soal tembak ditempat muncul karena dinilai bisa menyuburkan praktek pembunuhan di luar hukum atau extrajudicial killing.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi menyatakan peristiwa penembakan terhadap salah seorang perampok di Kota Medan Senin pekan lalu sudah sesuai prosedur. Menurut dia, pelaku yang bernama Bima Bastian alias Jarot mencoba menembak anggota polisi terlebih dahulu.

"Tersangka bernama Bima Bastian alias Jarot melawan dan menembak anggota saat ditangkap memakai airsofgun dan melukai anggota kita. Karena mengancam keselamatan dan jiwa petugas tentu ditembak mati." kata Hadi Wahyudi kepada Tempo, Selasa 11Juli 2023.

Jarot disebut melakukan perampokan di Dear Beauty Salon di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Hadi menyatakan tindakan yang diambil anggotanya tersebut sudah sesuai prosedur dan diatur dengan undang - undang.

Komplotan Jarot disebut sebagai sudah 8 kali melakukan kejahatan

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Polrestabes Medan Komisaris Besar Valentino Alfa Tatareda. Dia mengatakan, saat itu pihaknya berupaya menangkap enam perampok. Namun, satu diantara perampok melawan dan harus ditembak.

"Anggota menangkap enam orang pelaku perampok salon yakni Ari Wirana, Fajar Ari Wibowo, Muhammad Nurman alias Wak Slow, Iman Setiawan alias Iman, dan seorang penadah Hairil. Satu diantara pelaku ditembak mati bernama Bima Bastian alias Jarot karena melawan saat diamankan." kata Valentino.

Advertising
Advertising

Valentino mengungkapkan bahwa komplotan ini telah melakukan kejahatan sebanyak 8 kali di berbagai wilayah di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Selama melakukan aksinya, komplotan ini selalu membawa senjata airsoftgun.

Valentino menambahkan, Bima Bastian alias Jarot bersama tersangka Ari terlibat dalam pencurian di sebuah warung Ayam Penyet Jakarta di Jalan dr. Mansyur, Medan, dan juga terlibat dalam pencurian dengan kekerasan.

Selain itu, pada tahun 2017, Jarot juga pernah ditangkap dalam kasus narkotika dan juga melakukan pencurian dengan kekerasan di Alfamart Tandem Hulu II, Kabupaten Deli Serdang. Dia juga disebut terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor di Jalan Sri Gunting, Deli Serdang dan kos-kosan di Jalan Gaperta Ujung, Kecamatan Medan Helvetia.

Adapun tersangka Fajar, selain terlibat dalam pencurian di Ayam Penyet Jakarta dan Dear Beauty Salon, juga terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor di Jalan Gaperta Ujung, Jalan Ringroad, dan Jalan Setia Budi, Medan. Sedangkan tersangka Wak Slow terlibat dalam pencurian dengan kekerasan di Alfamart Tandem Hulu II, serta pencurian kendaraan bermotor di Perumahan Sri Gunting dan Jalan Setia Budi Medan.

Dari ke enam tersangka, ujar Valentino, polisi menyita barang bukti untuk kejahatan berupa dua pucuk senjata airsoftgun, uang tunai sebesar Rp 307 ribu. Selain itu dua Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor, 5 mata anak panah dengan huruf T, dan 2 gagang anak panah dengan huruf T. Kemudian, 1 kunci L; 5 unit handphone, 1 dompet, 1 sepeda motor Honda Scoopy putih dengan nomor polisi BK 4335 UJ, serta 1 sepeda motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi BK 3915 AKW.

Selanjutnya, perintah dari Wakapolda Sumut

<!--more-->

Sebelumnya Wakil Kepala Polda Sumut Brigadir Jenderal Jawari memerintahkan jajarannya agar memberikan tindakan tegas dan terukur bagi pelaku begal dan perampok termasuk geng motor.

"Kepada anggota supaya tidak ragu melakukan tindakan tegas bila pelaku mengancam nyawa aparat kepolisian. Saya tegaskan, pelaku begal, perampok dan geng motor agar diberikan tindakan tegas dan terukur. Itu dilakukan untuk semata-mata menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Jawari.

Kritik dari ICJR setelah apresiasi Wali Kota Medan

Penembakan tersebut sempat mendapatkan sambutan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menantu Presiden Jokowi itu mengapresiasi tindakan tembak di tempat tersebut karena dia menilai para pelaku kejahatan jalanan sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Hal ini sangat kami apresiasi, karena begal dan pelaku kejahatan tidak punya tempat di Kota Medan karena sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat,” tulis Bobby di media sosial Twitter.

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengkritik tindakan polisi itu. Peneliti ICJR, Girlie Aneira Ginting, menyatakan setiap pelaku kejahatan layak mendapatkan proses hukum seperti yang diatur dalam undang-undang.

“Setiap pelaku kejahatan atau tersangka termasuk yang statusnya residivis pun memiliki hak untuk dapat diadili secara adil dan berimbang, serta menyampaikan pembelaan atas perbuatan yang dituduhkan terhadapnya,” ujar Girlie.

Dia juga mengkritik apresiasi Bobby Nasution tersebut. Girlie menjelaskan bahwa Bobby tak sepatutnya bicara seperti itu karena tugasnya sebagai Wali Kota Medan adalah untuk melindungi seluruh warganya.

“Wali Kota memiliki tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat dan melindungi hak warganya, sekalipun pelaku kejahatan,” ujarnya.

Berita terkait

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

1 jam lalu

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

Bobby Nasution mengaku sudah menyampaikan niatnya kepada sejumlah partai untuk maju sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

8 jam lalu

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

22 jam lalu

Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

4 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

9 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

10 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

12 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

12 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

12 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

13 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya