Pegang Tiket Cawapres Prabowo, PKB Akan Gunakan untuk Cak Imin

Senin, 10 Juli 2023 05:30 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Ahad, 9 Juli 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kerap menyampaikan bahwa urusan calon wakil presiden diserahkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Adapun PKB dan Gerindra merupakan mitra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan bersepakat menjagokan Prabowo sebagai calon presiden.

Huda menjelaskan, tiket cawapres ini bisa digunakan Cak Imin sendiri maupun didelegasikan kepada sosok lain. Kendati demikian, mengingat hasil muktamar PKB memandatkan Cak Imin maju nyapres, Huda menyebut tiket ini akan digunakan oleh Cak Imin sendiri. “Yang jelas Gus Muhaimin kan dapat mandat PKB, hasil muktamar beliau harus maju. Artinya urusan wapres urusan Pak Muhaimin, pasti dipake Pak Muhaimin,” kata Huda di Jakarta Selatan, Ahad, 9 Juli 2023.

Koalisi KIR disebut-sebut bakal kedatangan sejumlah personel baru pada bulan ini. Menurut Huda, wajar jika partai baru itu turut mengusulkan nama cawapres bagi Prabowo. Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa PKB dan Gerindra sudah menjalin kerja sama lebih dulu. Huda menilai partai baru itu pasti menghargai kesepakatan yang eksis di koalisi.

Di sisi lain, Huda menyebut duet Prabowo-Cak Imin sedianya jadi konfigurasi tepat untuk Pemilihan Presiden 2024. Sebab, kata dia, Cak Imin bisa mengisi lumbung suara Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah, daerah kelemahan Prabowo. “Kebetulan rumah politik Gus Imin itu Jatim dan Jateng. Dengan itu, Pak Prabowo dan Cak Imin tinggal dipajang,” kata Huda.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut pencapresan Koalisi KIR masih terus didiskusikan bersama PKB. Kendati demikian, mengingat koalisi ini sudah bersepakat menjagokan dirinya sebagai capres, maka urusan cawapres diserahkan kepada Cak Imin. “Kalau mereka dukung saya sebagai capres, ya mereka sangat akan menentukan siapa wapres. Kan begitu,” kata Prabowo di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Ahad, 9 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Prabowo menyebut urusan pencapresan ini tidak bisa dilakukan dengan gegabah. Sebab, kata dia, penentuan capres cawapres turut berhubungan dengan masa depan bangsa. “Ini keputusan yang besar bagi negara dan bangsa. Kita rundingkan dengan seksama. Kita kan mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat,” kata Menteri Pertahanan tersebut.

Pilihan Editor: Prabowo Serahkan Urusan Cawapres Kepada Cak Imin

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

13 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

16 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

16 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

17 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

17 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

19 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

20 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya