Bawaslu Desak KPU Wajibkan 4 Juta Pemilih Miliki E-KTP Buat Nyoblos di Pemilu 2024

Minggu, 9 Juli 2023 11:17 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Lolly Suhenty, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan KTP elektronik (e-KTP) sebagai syarat utama bagi pemilih mencoblos pada Pemilu 2024. Pernyataan ini Lolly sampaikan untuk menanggapi adanya 4.005.275 orang belum memiliki e-KTP dan disebut hanya membutuhkan Kartu Keluarga (KK) untuk memilih.

"KK itu kan administrasi kependudukan, tapi KTP itu adalah administrasi kependudukan plus pemilihan untuk memverifikasi dia punya hak pilih atau tidak. Bagaimana mungkin KK yang tidak ada fotonya disamakan dengan KTP yang ada fotonya? Gimana caranya kita memastikan itu tidak disalahgunakan?" ujar Lolly saat dikonfirmasi, Ahad, 9 Juli 2023.

Lolly memaparkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 di Pasal 384 ayat 1 dan Pasal 384 angka 9 disebutkan e-KTP sebagai sarat untuk mencoblos. Sehingga, KPU seharusnya menggunakan diksi yang sama dengan undang-undang untuk Pemilu 2019.

"Termasuk kita jangan lupa ada putusan Mahkamah Konstitusi nomor 20 Tahun 2019 yang menegaskan bahwa kalau KTP engga ada, masih bisa digunakan adalah surat keterangan. Kenapa? Karena surat keterangan itu kan dikeluarkan oleh instansi yang berwenang," kata Lolly.

Menurut Lolly, jika KPU berkeras menggunakan KK sebagai pengganti KTP, maka bakal terjadi kerawanan dalam Pemilu 2024. Apa lagi, jumlah pemilih yang tidak memiliki e-KTP pada 2024 jumlahnya mencapai 4 juta orang lebih.

Advertising
Advertising

Soal data pemilih dapat dicocokan dengan NIK di KK melalui sistem online, Lolly membenarkan hal itu bisa dilakukan. Tetapi, dia menyebut tak ada yang menjamin seluruh TPS bakal melakukan pemeriksaan detail tersebut.

Sarankan Koordinasi Kemendagri

Dibanding menerbitkan aturan soal perizinan penggunaan KK sebagai pengganti e-KTP, Lolly menyarankan KPU berusaha berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Ia menyebut persoalan ini hanya bisa diselesaikan jika KPU melakukan upaya aktif ke beberapa stakeholder.

"Maka kami sebisa mungkin (menyarankan), mumpung masih ada waktunya ini, apa sulitnya KPU berkoordinasi dengan Kemendagri lalu melakukan upaya mengidentifikasi, apakah betul 4.005.275 ini bener-bener sudah terdaftar di DPT atau jangan-jangan belum terdaftar di DPT?" kata Lolly.

Sementara itu, sampai berita ini dibuat Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Benni Irwan belum membalas pesan yang Tempo kirimkan mengenai 4 juta pemilih tanpa e-KTP tersebut.

Pilihan Editor: Cak Imin Minta KPU dan Kemendagri Tindaklanjuti Temuan 4 Juta DPT Non E-KTP

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

23 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

1 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya