Kasus TPPO Kampus Sumbar, Direktur Politeknik Payakumbuh: Magang ke Jepang Sudah Dihentikan

Selasa, 4 Juli 2023 09:32 WIB

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) John Nefri mengatakan program magang ke Jepang bagi mahasiswa sudah dihentikan pihak kampus sejak 2020. Hal ini disampaikannya menanggapi kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menjerat mantan Direktur PPNP 2020.

"Secara institusi PPNP prihatin atas kejadian ini, yang sudah menimbulkan keresahan, kerugian serta pertanyaan dari berbagai pihak," kata John pada Selasa, 4 Juli 2023. Menurut dia, PPNP secara instansi mendukung dan menghormati segala proses hukum yang sedang berlangsung. "Kami sangat menghargai dan menghormati semua proses hukum," ucapnya.

Nefri menjelaskan, kasus ini terjadi pada 2019 dan 2020 yang lalu. Ketika itu Indonesia sedang dilanda pandemi Covid 19. " Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh memiliki program kegiatan magang mahasiswa, kami menyebutnya dengan Pengalaman Kerja Praktik Mahasiswa (PKPM)," katanya.

"Namun, Kegiatan PKPM ke Jepang ini sudah dihentikan pada 2020 yang lalu sampai sekarang," ucapnya.

Dia mengatakan mekanisme pelaksanaan PKPM dimulai dari pembekalan dengan pengenalan budaya Jepang, sistem/etos kerja di perusahaan, dan pembuatan tugas akhir. " Kami sebelumnya juga menyampaikan informasi tentang lokasi dan pelaksanaan PKPM di Jepang secara terbuka dan jelas kepada mahasiswa," ucapnya.

Advertising
Advertising

Dia menyebutkan kampus juga memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menentukan lokasi PKPM berdasarkan minat dari masing-masing mahasiswa. Salah satu pilihannya adalah PKPM di Jepang. "Jadi PKPM ini banyak tempat," ujarnya.

Selain itu, mahasiswa yang akan ikut PKPM juga diberikan kursus bahasa Jepang dan kegiatan supervisi. Nantinya pasca-PKPM dilaksanakan, mahasiswa akan langsung mengikuti kegiatan pembimbingan, konsultasi, dan ujian komprehensif tugas akhir. "Kami melakukan proses seleksi untuk PKPM ke Jepang dimulai dari tingkat Program Studi (Prodi) lalu dilanjutkan ke tingkat Politeknik," katanya.

Dia mengatakan jika semua proses belajar dan mengajar di PPNP sampai saat ini masih berjalan dengan lancar. Ke depannya, PPNP berkomitmen untuk memperbaiki sistem pembelajaran. "Kami berkomitmen untuk melakukan hal-hal yang dapat mendukung perbaikan program dan kegiatan pada masa yang akan datang," ujarnya.

Pilihan Editor: Satgas TPPO Polri Telah Selamatkan Hampir 2 Ribu Korban Perdagangan Orang

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

13 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

16 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

3 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

3 hari lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya