Pengamat Nilai Sosok Agus Andrianto Punya Jaringan Kuat di Internal dan Eksternal Polri

Minggu, 2 Juli 2023 22:46 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan kasus peredaran narkoba di Lobby Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. Bareskrim Polri berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba jenis sabu sebanyak 428 kg dan 162.932 butir ekstasi dengan menghadirkan 12 tersangka yang terdiri dari jaringan peredaran narkoba Aceh, Riau, dan Bali. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai Komisaris Jenderal Agus Andrianto sosok kuat yang memiliki jaringan yang mengakar di internal dan eksternal Polri.

Namun Bambang mengatakan sosok mantan Kabareskrim tersebut bukan tanpa kelemahan. Sebab, Agus seringkali kontroversial, mulai dari kasus tambang ilegal Ismail Bolong hingga tidak disiplin melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Sayangnya sampai sekarang belum ada klarifikasi resmi terkait isu-isu tersebut,” kata Bambang kepada Tempo, Ahad, 2 Juli 2023.

Potensi matahari kembar

Oleh karena itu, lanjut Bambang, hal ini akan menjadi salah satu beban bagi duet Kapolri-Wakapolri nantinya. Bambang menilai senioritas Agus diyakini menjadi pertimbangan kenapa diangkat menjadi Wakil Kapolri.

“Hanya saja dengan kelebihan dan kemampuan Pak Agus itu, potensi akan menjadi matahari kembar di tubuh Polri akan semakin besar,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan Kapolri Sigit pasti telah mempertimbangkan potensi tersebut sebelumnya. Namun diduga ada desakan dari eksternal sangat kuat sehingga mau tak mau Agus Andrianto diputuskan menjadi Wakapolri.

Menurut Bambang, diangkatnya Agus juga untuk kepentingan pihak eksternal untuk menjaga kebijakan internal Polri, seperti promosi maupun penempatan kader-kader berikutnya. Bambang menilai penempatan kader-kader dari gerbong yang sama ini sangat penting untuk mengamankan kepentingan pihak-pihak tersebut ke depan.

Bambang menuturkan salah satu tanggung jawab Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri adalah melakukan konsolidasi internal. Namun ia masih menerka mau diarahkan ke mana konsolidasi internal ini nantinya.

“Tetap mempertahankan status quo atau lebih progresif?” ujarnya.

Selanjutnya: Sempat diterpa isu kontroversial
<!--more-->

Pasalnya, lanjut Bambang, rekam jejak Agus Andrianto yang kerap diterpa isu kontroversial, misapnya dalam kasus mafia tambang Ismail Bolong, konsorsium 303, atau LHKPN, sampai sekarang belum pernah diklarifikasi secara resmi dan tuntas.

“Tentunya ini juga akan menjadi beban yang tidak ringan untuk membuat perubahan,” kata dia.

Selain itu, Bambang juga melihat penunjukkan Agus sebagai Wakapolri juga dinilai agar tidak ada kubu pro status quo yang lain. Artinya, cukup satu faksi saja yang dominan.

“Problemnya apakah faksi tersebut pro status quo atau progresif?” kata Bambang.

Apabila faksi dominan tersebut sama-sama pro status quo, kata Bambang, maka kecil harapan bagi perubahan menuju Polri yang lebih baik untuk kepentingan rakyat yang lebih luas sesuai harapan reformasi 98.

Bambang menilai sulit menggerakkan reformasi Polri dari internal. Menurut Bambang, kepemimpinan Presiden sebagai kepala negara harus mengambil langkah untuk perubahan Polri menuju lebih baik.

“Tantangan masa depan yang sangat jauh berbeda dengan saat UU kepolisian diterbitkan pada 2002 harusnya sudah diantisipasi sejak sekarang,” ujar Bambang.

Pilihan Editor: Sertijab Wakapolri Komjen Agus Andrianto Digelar 3 Juli

Berita terkait

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

23 menit lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

5 jam lalu

Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

KPAI menyatakan pengenaan pajak pada judi online akan membuat masyarakat menganggap judi sebagai sesuatu yang legal.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

19 jam lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

20 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

21 jam lalu

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum bisa menyebutkan nama-nama staf Komdigi yang terlibat dalam melindungi praktik judi online tersebut.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menteri Komdigi Sepakat Melakukan Pembersihan Para Pegawai yang Terlibat Judi Online

22 jam lalu

Kapolri dan Menteri Komdigi Sepakat Melakukan Pembersihan Para Pegawai yang Terlibat Judi Online

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian akan mendalami siapa saja di Kementerian Komdigi yang terlibat judi online.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

5 hari lalu

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

5 hari lalu

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.

Baca Selengkapnya