Kisah Hidup Hoegeng Iman Santoso Setelah Dipensiunkan dari Jabatan Kapolri oleh Soeharto

Sabtu, 1 Juli 2023 13:00 WIB

Apa Kata Tempo: Hoegeng dan Integritas Tanpa Batas

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sejarah Polri, terdapat satu Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang terkenal hingga hari ini yakni Kapolri Kelima, Hoegeng Iman Santoso. Namun, ia tak lama mengemban jabatan itu.

Begitulah hari ini 1 Juli adalah ulang tahun korps Bhayangkara. Pada tanggal tersebut, diperingati momen berdirinya Kepolisian Republik Indonesia Indonesia (Polri). Sedangkan pada tahun ini, Hari Bhayangkara memasuki kalender ke-77.

Pada peringatan tahun ini, Hari Bhayangkara mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri” Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas. Tema ini menggambarkan komitmen Polri dalam beradaptasi dengan perkembangan yang semakin pesat serta mengajak masyarakat untuk menjadi cerdas dalam menghadapi tantangan.

Diberhentikan oleh Soeharto

Pada 5 Mei 1968, Hoegeng diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara menggantikan Soetjipto Joedodihardjo. Namun, tiga tahun kemudian ia mengakhiri masa jabatannya.

Pada 2 Oktober 1971, Presiden Soeharto memberhentikan Hoegeng lebih cepat daripada masa periode jabatan seharusnya.

Dilansir dari Majalah Tempo Edisi Sabtu, 14 Agustus 2021, Hoegeng dipaksa pensiun oleh Soeharto karena membongkar penyelundupan mobil oleh pengusaha Robby Tjahjadi.

Meski sebelum menjadi Kapolri Hoegeng sempat mengemban jabatan tinggi dan elite, keuangannya pas-pasan. Ketika dipaksa pensiun ini, Hoegeng harus mengembalikan semua inventaris kepolisian seperti mobil dan rumah.

Advertising
Advertising

Dengan keuangan pas-pasan, Hoegeng tak mampu membeli rumah ataupun sepetak tanah setelah ia dipaksa pensiun. Mohamad Hasan, Kapolri pengganti Hoegeng, kemudian berinisiatif untuk memberikan pinjaman rumah di Jalan Muhammad Yamin untuk keluarga Hoegeng. Sejumlah Kepala Kepolisian Daerah pun juga patungan untuk membelikan Hoegeng sebuah mobil.

Menjadi pelukis, pengisi radio, dan vokalis

Kebutuhan ekonomi Hoegeng setelah pensiun akhirnya ia penuhi dengan melukis, mengisi siaran dialog di Elshinta, dan vokalis sekaligus pemain ukulele di grup Hawaiian Seniors. Siaran dialog itu bernama Little Thing Mean a Lot, yang digagas Hoegeng sendiri. Siaran itu berisi obrolan santai dengan semua kalangan mengenai kehidupan sehari-hari.

Siaran tersebut mendapatkan banyak pendengar. Grup musiknya pun semakin terkenal setelah menjadi acara musik rutin di TVRI. Namun, Hoegeng lagi-lagi harus merasakan susah ketika ia masuk daftar 50 orang yang menandatangani Petisi 50 pada 5 Mei 1980.

Petisi itu berisi ungkapan keprihatinan sejumlah tokoh terhadap penggunaan Pancasila oleh Soeharto untuk menyerang lawan politiknya. Siaran dialog milik Hoegeng akhirnya diberhentikan tanpa alasan jelas. Nasib sama juga menimpa acara musiknya di TVRI.

Akhirnya, Hoegeng harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan menjual lukisan. Dalam sebulan, ia dapat melukis hingga empat lukisan dan mampu membiayai sekolah anaknya dari sana.

MUHAMMAD RAFI | AGUNG SEDAYU
Pilihan editor : Hoegeng Awards Digelar Kembali, Ini Latar Belakang Ajang Pencarian Polisi Baik

Berita terkait

Sowan ke Merry Hoegeng, Ganjar Berharap Muncul Hoegeng Lain di Indonesia

27 November 2023

Sowan ke Merry Hoegeng, Ganjar Berharap Muncul Hoegeng Lain di Indonesia

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengunjungi Merry Hoegeng, istri Kapolri ke-5 Hoegeng Imam Santoso,

Baca Selengkapnya

Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan

12 November 2023

Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Pekalongan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, 11 November 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Nonton Wayang Kulit di Hari Bhayangkara ke-77, 5 Orang Dapat Hadiah Rumah

3 Agustus 2023

Nonton Wayang Kulit di Hari Bhayangkara ke-77, 5 Orang Dapat Hadiah Rumah

Mabes Polri menyerahkan dokumen dan kunci rumah kepada lima orang, pemenang hadiah utama pada Pergelaran Wayang Kulit untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-77

Baca Selengkapnya

Warganet Soroti Slank Ciptakan Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Liriknya

19 Juli 2023

Warganet Soroti Slank Ciptakan Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Liriknya

Polisi yang Baik Hati dari Slank dirilis memperingati Hari Bhayangkara ke-77. Warganet menyorotinya, begini liriknya.

Baca Selengkapnya

Berhenti Jadi Kapolri Jenderal Hoegeng Asyik Main Musik Hawaiian, Genre Apakah Itu?

15 Juli 2023

Berhenti Jadi Kapolri Jenderal Hoegeng Asyik Main Musik Hawaiian, Genre Apakah Itu?

Jenderal Hoegeng Iman Santoso setelah berhenti sebagai Kapolri, melanjutkan hobinya bermain musik, khususnya musik Hawaiian, genre apakah itu?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Eks Kapolri Hoegeng Iman Santoso, Ubah Struktur Polri hingga Berantas Penyelundupan Mobil Mewah

14 Juli 2023

Rekam Jejak Eks Kapolri Hoegeng Iman Santoso, Ubah Struktur Polri hingga Berantas Penyelundupan Mobil Mewah

Hari ini, 14 Juli 2004, Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso meninggal pada usia 84 tahun. Ini catatan terobosan saat menjabat.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Lantik Brigjen Rinny Wowor sebagai Sekum Botasupal BIN, Jabatan Pertama Diemban Polwan

5 Juli 2023

Kapolri Listyo Sigit Lantik Brigjen Rinny Wowor sebagai Sekum Botasupal BIN, Jabatan Pertama Diemban Polwan

Kapolri Listyo Sigit menyatakan komitmen soal kesetaraan gender. Ia menaikkan jabatan dan berikan jabatan strategis pada Brigjen Rinny Wowor.

Baca Selengkapnya

KontraS Catat Ada 622 Peristiwa Kekerasan yang Libatkan Anggota Polri Setahun Terakhir

4 Juli 2023

KontraS Catat Ada 622 Peristiwa Kekerasan yang Libatkan Anggota Polri Setahun Terakhir

KontraS meluncurkan Laporan Hari Bhayangkara untuk memberikan catatan berupa kritik serta saran terhadap kinerja Polri pada bidang Hak Asasi Manusia.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Tema Hari Bhayangkara 2023 Bicara Polri Presisi, Apa Maknanya?

2 Juli 2023

Tema Hari Bhayangkara 2023 Bicara Polri Presisi, Apa Maknanya?

Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Baca Selengkapnya