Peringati Momen Idul Adha, Firli Bahuri Singgung Keluarga Antikorupsi Nabi Ibrahim

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 30 Juni 2023 09:18 WIB

Ketua KPK, Firli Bahuri bersama dua wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kiri) dan Aelxander Marwata (kanan), membuka secara langsung kompetisi Film Festival (ACFFest) 2023 dengan tema Suaramu, Suara Kita, Suara Nurani, di gedung penunjang Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023. Dalam gelaran kompetisi Anti Corruption Film Festival (ACFFest) ini, KPK bertujuan untuk mendidik dan mengajak anak muda agar lebin kreatif, peduli serta kritis dalam memerangi korupsi, khususnya menuju tahun politik 2024 mendatang yang diselenggarakan secara jujur akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas.Foto : TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah merupakan momen untuk mengingat nilai-nilai antikorupsi. Dia mengatakan hari raya tersebut berakar pada sejah keluarga Nabi Ibrahim yang dia nilai sebagai keluarga antikorupsi.

“Sedikit saya ceritakan kembali sejarah keluarga Nabi Ibrahim, di mana kisah menakjubkan keluarga sederhana antikorupsi ini,” kata Firli lewat keterangan tertulis, Jumat, 30 Juni 2023.

Dia mengatakan keluarga Nabi Ibrahim senantiasa memegang teguh kejujuran, waluapun di masa sulit misalnya ketika turun perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail. Menurut dia, bisa saja Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar mengkorupsi perintah Allah itu dengan tidak melakukan penyembelihan.

“Apalagi iblis dan setan yang terkutuk mengeluarkan seluruh kemampuan mereka untuk menggoda Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Ismail agar tidak melaksanakan perintah Allah kala itu,” kata dia.

Namun, Firli mengatakan Nabi Ibrahim, istrinya dan Ismail tidak bergeming dengan bujuk rayu tersebut. Mereka justru tetap teguh dalam menjalankan perintah Tuhan. “Bukannya terhasut dengan ‘hate speech’ yang dilontarkan iblis dan setan, Siti Hajar malah menghujani kedua mahluk terkutuk tersebut dengan batu sebanyak tujuh kali di Jumrah Wustha,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sebagaimana diketahui, kisah tersebut kemudian berakhir dengan Nabi Ibrahim tetap melakukan perintah Tuhan untuk menyembelih anaknya Ismail. Namun, Ismail kemudian diubah oleh Allah menjadi hewan sembelihan kurban.

Firli mengatakan kisah kehidupan keluarga Nabi Ibrahim itu mengajarkan tentang tekad, keteguhan, keyakinan dan keikhlasan. Menurut dia, nilai itu dapat dipetik oleh masyarakat untuk melawan rasa tamak dan perilaku koruptif. “Yang seyogianya kita mulai dari diri sendiri,” kata dia.

Firli mengatakan ibadah kurban yang identik dengan perayaan Idul Adha menjadi kesempatan untuk menjagal sifat binatang yang ada dalam diri manusia. “Keteguhan dan keikhlasan serta kerelaan luar biasa untuk tidak korupsi dan berperilaku koruptif seperti yang di contohkan keluarga antikorupsi Nabi Ibrahim sejatinya adalah keutamaan Idul Adha,” kata dia.

Pilihan Editor: Idul Adha Perdana di IKN, Otorita Ibu Kota Nusantara Rayakan Bersama Pekerja dan Warga

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

10 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

13 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

17 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

19 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

19 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

21 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

22 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya