Dianggap Sebarkan Hoaks Soal Inses, Ini Kata Wali Kota Bukittingi Erman Safar

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Rabu, 28 Juni 2023 14:47 WIB

Wali Kota Bukit Tinggi, Erman Safar. Dok. Pemkot Bukti Tinggi

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar buka suara soal tudingan warganya bahwa dia menyebarkan berita bohong alias hoaks soal kejadian hubungan seksual sedarah alias inses. Erman menyatakan bahwa ucapannya soal inses itu merupakan hasil pengakuan seorang pemuda yang dia temui.

Erman menyatakan ucapannya tersebut bermula dari informasi yang dia peroleh dari sebuah lembaga. Erman tak mengungkap nama lembaga tersebut, namun memastikan bahwa lembaga itu telah memiliki izin dari Kementerian Sosial.

Informasi tersebut, menurut Erman, menyatakan adanya seorang pemuda berusia 28 tahun yang sedang direhabilitasi. Politikus Partai Gerindra tersebut pun menyatakan mengunjungi si pemuda.

"Dalam kunjungan itu sebelumnya sudah disampaikan oleh pengelola, diduga ada perbuatan salah satu anak di dalamnya itu melakukan hubungan dengan ibunya," kata Erman, Rabu, 28 Juni 2023.

Ia mengaku kaget dengan keterangan itu dan langsung menanyakan ke pemuda yang diketahui berinisial MA tersebut.

"Lalu saya tanya langsung kepada anak itu. Si anak menyampaikan hal yang sama, dan itu mengagetkan saya. Harusnya perbuatan itu tidak terjadi di tengah masyarakat kami. Itu sekitar tiga bulan lalu," kata Erman.

Erman sebut telah meminta agar masalah ini tak diberitakan

Berdasarkan pengakuan itulah, kemudian Erman menceritakan soal adanya kasus inses dalam acara sosialisasi pencegahan pernikahan dini di rumah dinasnya di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Rabu, 21 Juni 2023. Menurut Erman, acara sosialisasi itu digelar secara terbatas dengan mengundang hanya untuk tujuh orang per kelurahan.

Advertising
Advertising

Selain masalah inses, Erman juga menyatakan menyampaikan sejumlah masalah lainnya seperti soal Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT), korban pelecehan seksual anak dan bahaya narkoba.

"Saya sampaikan semua, lalu kemudian itu viral. Itu di luar sepengetahuan kami dan kami tidak pernah meminta wartawan dari awal kita mendapati perbuatan penyimpangan ini untuk tidak diberitakan," kata Erman.

Sebagai Wali Kota Bukittinggi, Erman mengaku penyampaian keadaan sosial yang mengkhawatirkan tersebut bertujuan untuk menjadi kewaspadaan sosial di tingkat masyarakat.

"Jadi kami mengajak partisipasi dari rakyat untuk bersama menanggulangi beberapa keadaan menyimpang di Bukittinggi " ujarnya.

Ia menegaskan pihaknya juga telah menghubungi kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai hukum berlaku.

"Sampai sekarang kasus ini sedang dalam penyelidikan belum ada keterangan dari Polresta menyatakan bahwa ini hoaks dan ini bohong," sebutnya.

Selanjutnya, laporan terhadap Erman

<!--more-->

Sebelumnya pihak keluarga AM dan Tokoh Masyarakat Kurai V Jorong, Kota Bukittinggi melaporkan Erman ke Polresta Bukittinggi. Laporan tersebut dibuat setelah ucapan Erman soal inses tersebut tersebar luas di media sosial.

Mereka menilai Erman telah melakukan pencemaran nama baik dan pembohongan publik soal peristiwa inses tersebut. Kuasa hukum keluarga AM, Ade Firman Djambek, menyatakan bahwa cerita yang diungkap oleh Erman tidak benar. Menurut dia, AM mengalami masalah mental sehingga keterangannya seharusnya tidak bisa dipercaya begitu saja.

"Jadi kenapa saya bilang tidak mendasar, karena anak yang bercerita kepada Walikota itu sedang menjalani proses rehabilitas, tentu dalam kondisi yang belum sadar. Sehingga keterangannya tidak dapat diambil," ujar Ade kepada Tempo, Selasa kemarin, 27 Juni 2023.

Ade menyatakan bahwa AM mengalami masalah mental karena kecanduan bermain game. AM, menurut dia, memiliki halusinasi tinggi bahkan sempat memukul ayahnya sendiri.

"Faktor inilah yang membuat keluarga mengantarkan anak tersebut ke LSM Solidaritas-Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid," kata Ade.

Karena itu, dia menyatakan bahwa pernyataan Erman telah merugikan nama ibu AM. Dia pun menyatakan bahwa masyarakat Kurai V Jorong ikut merasa Erman telah mencemarkan nama baik mereka.

Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fetrizal menyatakan, telah menerima dua laporan terhadap Erman Safar itu. Akan tetapi, Fetrizal menyatakan pihaknya masih mengkaji kembali laporan tersebut apakah memenuhi unsur untuk masuk ranah pidana atau tidak.

"Saat ini kami sudah koordinasi dengan Polda Sumbar, laporan ini akan kami evaluasi dulu, sembari menunggu keputusan Kapolres Bukittinggi," ucapnya Selasa kemarin.

ANTARA| FACHRI HAMZAH

Berita terkait

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

1 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

19 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

2 hari lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

2 hari lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

3 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

4 hari lalu

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

Dari nama-nama yang muncul untuk bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politikus, ada polisi pangkat jenderal dan selebriti

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

4 hari lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya