Kolonel OPM yang Jaga Pilot Susi Air Tewas Ditembak Sniper TNI

Editor

Amirullah

Rabu, 21 Juni 2023 12:56 WIB

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kolonel Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menjaga pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI-Polri pada 29-31 Mei 2023.

Eliban Karunggu merupakan kolonel yang memimpin pasukan Egianus Kogoya dalam serangan 15 April lalu di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Lima prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna gugur dalam serangan ini.

Kematian Eliban disampaikan dalam laporan Egianus Kogoya, Komando Daerah Pertahanan (KODAP) III Derakma Ndugama, pada 17 Juni 2023. Kogoya bertanggung jawab atas penculikan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens.

“Salah satu pasukan elit terbaik TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma (Eliban) gugur dalam medan perang pada 31 Mei 2023,” kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, meneruskan laporan Kogoya, yang diterima Tempo, 19 Juni 2023.

Sambom menjelaskan Eliban memimpin serangan terhadap pasukan TNI-Polri di Distrik Mugi-mam melalui dua jalur. Menurut Sambom, Kagoya melaporkan pasukannya berhasil menembak mati 7 anggota Kopassus. Kemudian, Kogoya mengklaim Wakil Batalion Albu Eyakagit menembak 3 anggota Kopassus lain. “Sepuluh orang mati di tempat,” ujar Sambom.

Advertising
Advertising

Kepada Tempo, 21 Juni 2023, Sambom mengatakan Eliban adalah anggota yang ikut menjaga Kapten Philips di checkpoint luar. Eliban, kata Sambom, tewas saat baku tembak dari jarak jauh.

TNI tembak dia menggunakan sniper, jarak jauh. TNI tembak menggunakan sniper maka TPNPB serang balik untuk pembalasan,” kata Sambom.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono belum mengkonfirmasi ada baku tembak 29-31 Mei 2023. Ia juga membantah 10 prajurit TNI tewas dalam baku tembak tersebut. Julius hanya mengatakan operasi TNI untuk penyelamatan Kapten Philips tetap berjalan.

“Operasi tetap berjalan sesuai rencana,” kata Julius saat dihubungi Tempo, Rabu, 21 Juni 2023.

Philips Max Mehrtens telah disandera oleh OPM sejak 7 Februari 2023. Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dengan nomor penerbangan SI 9368 hilang kontak usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, 7 Februari lalu.

Pilihan Editor: Ma'ruf Amin: Pemerintah Segera Ambil Langkah Perihal Pro Kontra Pesantren Al Zaytun

Berita terkait

Cerita Prabowo-Sintong Panjaitan Patah Kaki Saat Latihan Terjun Payung dengan Pasukan Khusus AS

4 jam lalu

Cerita Prabowo-Sintong Panjaitan Patah Kaki Saat Latihan Terjun Payung dengan Pasukan Khusus AS

Prabowo mengalami cedera saat terjun payung pada 1980-an bersama Sintong Panjaitan. Saat itu sedang latihan dari pasukan khusus Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Cerita Polwan Penerjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Sempat Tegang Tampil di Depan Jokowi

6 jam lalu

Cerita Polwan Penerjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Sempat Tegang Tampil di Depan Jokowi

Kelima penerjun payung tim wanita TNI dan Polwan sukses mendarat pada upacara HUT Bhayangkara ke-78.

Baca Selengkapnya

Atraksi Terjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Libatkan 15 Personel TNI-Polri

13 jam lalu

Atraksi Terjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Libatkan 15 Personel TNI-Polri

Personel gabungan TNI-Polri sukses menampilkan atraksi terjun payung pada penutupan upacara HUT Bhayangkara ke-78.

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International: Polri Gagal Tegakkan HAM

15 jam lalu

HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International: Polri Gagal Tegakkan HAM

Pada perayaan HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International Indonesia beberkan dosa-dosa Polri terkait pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya

Prabowo Telah Jalani Operasi Besar, Ini Fakta-faktanya

22 jam lalu

Prabowo Telah Jalani Operasi Besar, Ini Fakta-faktanya

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya telah menjalani operasi besar. Operasi apa, sakit apa?

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Akhiri Pelanggaran HAM di Papua

1 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Akhiri Pelanggaran HAM di Papua

Mahkamah Rakyat Permanen menyatakan, bahwa Indonesia telah secara paksa mengambil tanah adat Papua.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

2 hari lalu

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

Berbagai kasus penipuan yang janjikan bisa lolos masuk TNI-Polri membuat korban rugi hingga miliaran rupiah. Ada pula sampai kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

2 hari lalu

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

Pemerintah menyiapkan banyak fasilitas, termasuk promosi bagi ASN yang mau memboyong keluarganya ke IKN,

Baca Selengkapnya

Kemendagri Ungkap Indikator Keberhasilan Pilkada 2024, Apa Saja?

2 hari lalu

Kemendagri Ungkap Indikator Keberhasilan Pilkada 2024, Apa Saja?

Partisipasi pemilih yang tinggi penting agar legitimasi hasil Pilkada 2024 semakin kuat.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Masuk TNI atau Polri, Korban Kena Tipu Rp 4 Miliar hingga Ada yang Kehilangan Nyawa

2 hari lalu

Modus Penipuan Masuk TNI atau Polri, Korban Kena Tipu Rp 4 Miliar hingga Ada yang Kehilangan Nyawa

Kasus penipuan dengan modus masuk TNI atau Polri. Korban kena tipu ratusan hingga miliaran rupiah bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya