Ini Saran Langkah dan Strategi dari PDIP untuk Kaesang yang Ingin Maju Cawalkot Depok

Rabu, 21 Juni 2023 09:28 WIB

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kiri) bersama Erina Gudono (kanan) berjalan menuju lokasi resepsi Tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 11 Desember 2022. Acara Tasyakuran itu dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi hingga siang dan sore hingga malam untuk menyambut tamu undangan, baik dari kedua mempelai, besan, ataupun tamu kenegaraan. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Kaesang Pangarep untuk maju sebagai bakal calon wali kota (cawalkot) Depok mendapat perhatian dan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Meski begitu, PDIP juga memberikan sejumlah saran berupa langkah dan strategi yang harus dilakukan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu sebelum berlaga di Pilkada Depok 2024. Apa saja langkah dan strateginya? Berikut rangkumannya.

Jadi jurkam

Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, mengatakan partainya tetap membuka pintu bagi Kaesang untuk maju di Pilkada Depok 2024. Namun, dalam waktu dekat ini PDIP masih fokus pada pemenangan di pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terlebih dahulu.

Untuk itu, Eriko menawarkan Kaesang agar lebih dulu menjadi juru kampanye (jurkam) bagi partainya di Kota Depok untuk pemilihan legislatif 2024.

"Barangkali kita tawarkan Mas Kaesang mau nanti jadi juru kampanye di Depok untuk memenangkan kader-kader kami di sana. Ayo, Mas Kaesang," ajak Eriko, seperti dikutip dari Tempo, Rabu, 21 Juni 2023.

Advertising
Advertising

Jika Kaesang tertarik dengan tawaran menjadi jurkam Pileg 2024 di Depok, Eriko menyatakan di masa selanjutnya PDIP pasti akan berjuang untuk pemenangan Kaesang di Pilkada Depok.

"Alhamdulillah kalau Mas Kaesang itu mau lakukan. Berikutnya kita akan berjuang untuk mendukung Mas Kaesang di Depok. Kita sambut calon pemimpin yang baru di Depok," ujarnya.

Eriko juga mengakui jika selama ini Depok menjadi daerah yang belum mampu dikuasai oleh PDIP. Jika Kaesang berkenan menjadi juru kampanye di sana, Eriko berharap bisa membuka peluang bagi PDIP menggantikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pemenang di Depok.

"Depok lagi ini menarik. Kami selama ini, kan, kami belum pernah berhasil di Depok. Ayo sama-sama Mas Kaesang. Ayo kita bareng-bareng ini," ajak Eriko lagi.

Selanjutnya: Sekolah partai

<!--more-->

Sekolah partai

Eriko juga mengatakan PDIP sudah memiliki mekanisme dalam menentukan siapa tokoh yang akan diusung untuk maju di kompetisi politik. Salah satu tahapannya mereka harus mengikuti sekolah partai yang digelar PDIP.

Soal sekolah partai ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga pernah menasihati Kaesang agar mengikuti pendidikan politik di sekolah partai terlebih dahulu apabila ingin maju sebagai cawalkot di Depok.

Hasto menjelaskan sekolah partai PDIP mengajarkan kader dalam tata kelola pemerintahan.Hal serupa juga dilakukan pleh Gibran Rakabuming sebelum dicalonkan sebagai Wali Kota Solo.

Namun Hasto menegaskan untuk menjadi anggota PDIP harus berdasarkan sukarela. Artinya, kata Hasto, Kaesang harus meluruhkan diri pada kepentingan partai. Kaesang, kata dia, mesti mengikuti proses pendidikan dan kaderisasi pada sekolah partai. Kemudian setelah menjalani pendidikan akan diberikan penugasan.

“Apakah yang bersangkutan, termasuk Mas Kaesang misalnya, akan mendapat tugas sebagai calon kepala daerah atau calon legislatif,” kata Hasto, saat ditemui di kantor Dewan Pers di Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023.

Bersaing dengan kader PDIP

Meski demikian, lanjut Hasto, Kaesang tidak serta merta langsung dapat dicalonkan sebagai kepala daerah walaupun telah menempuh sekolah partai. Ia mengatakan Kaesang juga akan bersaing dengan kader-kader PDIP lain melewati proses pencalonan tersebut.

Hasto menjelaskan, setelah dinyatakan sebagai calon, kader harus melalui dua tahapan. Pertama, pendidikan di kelas 5-7 hari. Yang kedua, penugasan di lapangan. Setelahnya, ada pendidikan lanjutan, khususnya terkait aspek-aspek kebijakan dalam visi-misi calon kepala daerah hingga strategi pemenangan pemilu.

“Sebagaimana mas kaesang seperti disampaikan Mbak Puan (Ketua DPP PDIP), kami terbuka dan siap melakukan pendidikan politik dan kaderisasi. Hanya saja berdasarkan tahapan-tahapan pemilu untuk menjadi calon kepala daerah itu nanti setelah Pileg dan Pilpres,” kata Hasto.

TIKA AYU | EKA YUDHA SAPUTRA

Pilihan editor: PDIP Tawarkan Kaesang jadi Juru Kampanye sebelum Maju di Pilkada Depok

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

14 menit lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

41 menit lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

3 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

3 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

3 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

4 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

6 jam lalu

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

7 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

7 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya