Kapolri Sigit Angkat Isu TPPO di Forum ASEAN SOMTC 2023

Reporter

Antara

Selasa, 20 Juni 2023 22:00 WIB

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Fadil Imran (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat memberi bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin 19 Juni 2023. Menjelang HUT ke-77 Bhayangkara Polri memberikan bantuan sosial sebanyak 322.085 paket sembako dan bakti sosial berupa pembersihan serta renovasi tempat ibadah. TEMPO/ Febri Angga

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat isu tindak pidana perdagangan orang atau TPPO pada ajang ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Leaders di Yogyakarta, Selasa, 20 Juni 2023.

Menurut Sigit pembahasan tersebut sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan beberapa pimpinan negara di ASEAN yang berkomitmen memberantas segala bentuk TPPO. "Tentunya TPPO menjadi perhatian internasional. Di dalam SOMTC ini menjadi salah satu hal serius yang tentunya kami harapkan ke depan betul-betul bisa melindungi WNI," kata Sigit dalam keterangannya.

Kapolri menuturkan kerja sama lintas negara tidak hanya sekadar kerja sama tukar-menukar informasi, melainkan juga bagaimana bisa meningkatkan untuk dilakukan penegakan hukum dengan menangkap pelaku di luar negeri.

"Dengan kerja sama yang lebih operasional dan tentunya juga akan menyelamatkan para korban-korban yang ada di luar negeri untuk bisa kembali ke Indonesia," ujar dia.

Sigit menegaskan Polri telah menangkap 457 tersangka TPPO dalam kurun waktu dua pekan setelah Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan. Sigit berharap langkah-langkah yang dilakukan Polri itu membuat masyarakat yang akan kerja ke luar negeri lewat jalur resmi sehingga mendapatkan perlindungan hukum dan hak-haknya.

Ia mengimbau pada masyarakat agar jangan mudah terpancing bujuk rayu gaji tinggi dan mengabaikan skill dan persyaratan resmi bekerja di luar negeri. Sigit memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak tegas siapa pun pihak yang terlibat dalam TPPO, termasuk anggota Polri sekalipun.

"Bagi para pelaku saya sudah perintahkan ke anggota, siapa pun yang terlibat baik dari instansi luar maupun polisi sendiri saya minta tindak tegas," ujarnya.

"Tanpa kompromi, saya kira silakan masyarakat melapor kalau memang ada informasi seperti itu akan kami tindaklanjuti karena kita sayang kepada masyarakat. Kami ingin melindungi masyarakat kita yang kerja di luar negeri. Mereka adalah pahlawan-pahlawan Indonesia yang harus dilindungi," imbuh Sigit.

Mengenai kegiatan SOMTC ke-23 ini, Sigit mengatakan Indonesia menjadi keketuaan SOMTC setelah 10 tahun penantian. "Kegiatan ini menjadi kegiatan penting buat Polri, khususnya untuk bisa membicarakan secara lebih serius beberapa pembicaraan yang selama ini sudah kami laksanakan," kata dia.

Pada pertemuan-pertemuan SOMTC sebelumnya, dunia dihadapkan dengan situasi Covid-19 sehingga dilaksanakan secara virtual. Tahun ini SOMTC dilaksanakan secara luring sehingga diharapkan ada pembicaraan khusus yang tidak hanya kerja sama formalitas biasa, namun kerja sama yang bisa dioperasionalkan, khususnya dalam hal penegakan hukum terhadap kejahatan transnasional.

"Karena selama ini yang menjadi masalah pada saat pelaku tindak pidana kemudian kabur keluar negeri, sementara kami dihadapkan dengan birokrasi-birokrasi yang sulit sehingga harapan dari para korban dan harapan kami bisa menangkap pelaku tindak pidana terhambat," ujar Listyo Sigit.

Pilihan Editor: Kapolri Listyo Sigit Bakal Tindak Tegas Pembeking Perdagangan Orang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

12 jam lalu

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

15 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

18 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

1 hari lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

2 hari lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

2 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

3 hari lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

4 hari lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

4 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya