PPP Usulkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, PDIP: Kita Lihat Elektoralnya
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 20 Juni 2023 10:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengatakan mereka akan membahas proposal Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang mengusulkan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
Hasto mengatakan sudah melakukan komunikasi intens dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, ihwal tawaran nama Sandiaga Uno.
“Nanti kita lihat secara elektoralnya dan kesesuaian kepemimpinan dengan Ganjar bagaimana,” kata Hasto saat ditemui di kantor Dewan Pers, Senin, 19 Juni 2023.
PPP melalui Rapimnas VI yang digelar pada 16-17 Juni 2023 menunjuk Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional dan mengusungnya sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
“Bahwa Rapimnas ke-VI PPP mengusulkan saudara Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024,” kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi saat membacakan hasil rapat, Sabtu, 17 Juni 2023.
Selain Sandiaga, hasil rapat pimpinan nasional itu juga mengusung Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, sebagai nama kedua cawapres PPP. Namun Mardiono menolak dan mengatakan ingin fokus mengawal seluruh kerja partai untuk memenangkan Pemilu 2024.
Selain diusung sebagai cawapres dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Sandiaga Uno juga ditugaskan untuk mengkampanyekan pemenangan Ganjar Pranowo sebagai capres.
Usai rapimnas, Sandiaga Uno mengatakan ia menerima tugas berat yang diberikan oleh PPP sebagai kader baru. Ia menuturkan akan melanjutkan dan meningkatkan pembangunan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang fokus kepada pembangunan ekonomi masyarakat.
“Saya terima dengan penuh tawadhu dan saya akan menjalankan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, demi nomor 17 (nomor pilih PPP),” kata Sandiaga Uno.
Pilihan Editor: Tafsir Mimpi SBY Satu Gerbong Jokowi-Megawati, Bisa Jadi Ini Harapannya