Hasto PDIP Sebut Kaesang Harus Ikut Sekolah Partai Jika Ingin Maju Cawalkot Depok

Senin, 19 Juni 2023 18:31 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023. Hari kedua Rakernas, PDI Perjuangan akan membahas strategi pemenangan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan Kaesang Pangarep harus mengikuti pendidikan politik di sekolah partai terlebih dahulu apabila ingin maju sebagai calon kepala daerah di Depok.

Sebelumnya, dalam podcast di YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin, 19 Juni 2023, Kaesang menanggapi ajakan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani untuk bergabung PDIP. Kaesang mengatakan apapun partainya tidak masalah selama niatnya baik.

Namun Hasto menegaskan untuk menjadi anggota PDIP harus berdasarkan sukarela. Artinya, kata Hasto, Kaesang harus meluruhkan diri pada kepentingan partai. Kaesang, kata dia, mesti mengikuti proses pendidikan dan kaderisasi pada sekolah partai. Kemudian setelah menjalani pendidikan akan diberikan penugasan.

“Apakah yang bersangkutan, termasuk Mas Kaesang misalnya, akan mendapat tugas sebagai calon kepala daerah atau colon legislatif,” kata Hasto saat ditemui di kantor Dewan Pers di Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023.

Satu keluarga harus di partai yang sama

Selain itu, PDIP juga memiliki aturan satu keluarga harus berasal dari parpol yang sama. PDIP melarang satu keluarga berbeda partai.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, kata Hasto, Kaesang juga tidak serta merta langsung dicalonkan sebagai kepala daerah apabila telah menempuh sekolah partai. Ia mengatakan Kaesang juga akan bersaing dengan kader-kader PDIP lain melewati proses pencalonan tersebut. Hal serupa juga dilakukan pleh Gibran Rakabuming sebelum dicalonkan sebagai Wali Kota Solo. Hasto menjelaskan sekolah partai PDIP mengajarkan kader dalam tata kelola pemerintahan.

Harus lewati dua tahapan

Hasto menjelaskan, setelah dinyatakan sebagai calon, kader harus melalui dua tahapan. Pertama, pendidikan di kelas 5-7 hari. Yang kedua, penugasan di lapangan. Setelahnya, ada pendidikan lanjutan, khususnya terkait aspek-aspek kebijakan dalam visi-misi calon kepala daerah hingga strategi pemenangan pemilu.

“Sebagaimana mas kaesang seperti disampaikan Mbak Puan, kami terbuka dan siap melakukan pendidikan politik dan kaderisasi. Hanya saja berdasarkan tahapan-tahapan pemilu untuk menjadi calon kepala daerah itu nanti setelah pileg dan pilpres,” kata Hasto.

Pilihan Editor: Temui Jokowi di Istana, Raja Juli PSI Bahas Pencalonan Kaesang Pangarep di Pilkada Depok

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

52 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

7 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

9 jam lalu

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

14 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

1 hari lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya