Upaya KKP Perkuat Program Konservasi Penyu

Sabtu, 17 Juni 2023 18:54 WIB

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat upaya konservasi penyu melalui penguatan regulasi, pemantauan populasi dan pelestarian sarang penyu. Dari sisi regulasi, penyu adalah salah satu dari 18 jenis biota perairan dilindungi/terancam punah yang diprioritaskan upaya konservasinya.

KKP juga telah menetapkan enam jenis penyu untuk kategori tersebut yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu pipih (Natator depressus) dan penyu tempayan (Caretta caretta).

“Pemerintah Indonesia telah menetapkan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) konservasi penyu skala nasional melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 65 Tahun 2022 untuk periode 2022-2024. RAN ini sebagai pedoman dan rujukan dalam pengelolaan penyu di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dalam 2023 Indonesia Sea Turtle Symposium and The Greater Coral Triangle Region yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) bersama Yayasan WWF Indonesia dan Yayasan Taka Indonesia pada 14-15 Juni 2023 di Jakarta.

Menurut Victor Rencana Aksi Nasional saja tidaklah cukup, mengingat penyu berupaya jauh dan melampaui batas-batas negara sehingga dibutuhkan pengelolaan bersama (co-management) yang bersifat transnasional atau trans-boundary dengan negara lain baik dalam cakupan wilayah regional maupun global. Selain itu, perumusan rencana aksi nasional dan regional memerlukan dukungan dan keselarasan data ilmiah.

Sayangnya, studi/data ilmiah tentang persebaran, jumlah populasi, aspek bioekologi, ancaman serta sosial ekonomi terhadap keberlangsungan penyu masih sangat terbatas. Kesenjangan informasi menjadi tantangan bersama secara regional, khususnya pada kawasan segitiga terumbu karang.

Advertising
Advertising

Selain itu, untuk terus mendorong regulasi di level nasional dan Regional, Victor mengungkapkan bahwa pemantauan populasi dan pelestarian sarang penyu juga terus dilakukan di beberapa lokasi prioritas konservasi untuk melestarikan populasinya di alam.

NCCs/Partners/Private Sectors Officer Michael Tampongangoy menuturkan, penyu bukan hanya makhluk yang menawan namun juga penyumbang penting kesehatan laut. “Mahluk luar biasa ini telah menghiasi planet kita selama jutaan tahun namun saat ini mereka menghadapi banyak ancaman terhadap kelangsungan hidupnya. CTI-CFF punya kepentingan untuk melindungi spesies yang terancam punah ini dan secara proaktif mengambil peran dalam konservasi mereka,” ujar Michael.

Melalui upaya kolaboratif, CTI-CFF berusaha memperkuat perlindungan penyu dengan mengatasi berbagai tantangan. Di bawah Rencana Aksi Regional (RPOA) 2.0, CTI-CFF telah mengidentifikasi tindakan dan strategi utama untuk memitigasi berbagai ancaman yang dihadapi oleh penyu dan meningkatkan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. Tindakan ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk konservasi dan pemulihan habitat, pengelolaan perikanan berkelanjutan, penguatan legislasi dan penegakan hukum, keterlibatan dan kesadaran masyarakat, serta penelitian dan pemantauan.

“Konservasi penyu bukan hanya tanggung jawab kita, itu adalah tugas bersama. Kita dapat melindungi makhluk-makhluk luar biasa ini dengan kekuatan bersama sekaligus mengamankan masa depan yang menjanjikan bagi segitiga terumbu karang dan generasi yang akan datang,” kata dia.

Chief Operating Officer of WWF Indonesia Foundation Lukas Adhyakso menerangkan tentang komitmen jangka panjang bagi konservasi penyu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, komunitas lokal juga perguruan tinggi serta pemangku kepentingan lainnya.

“Nol kepunahan spesies menjadi salah satu tujuan WWF. Intervensi mengurangi ancaman termasuk meminimalkan penangkapan insidental, mengakhiri perdagangan ilegal spesies yang dilindungi dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup spesies membutuhkan kolaborasi semua mitra,” katanya.

Indonesia sebagai bagian dari kawasan segitiga terumbu karang merupakan rumah bagi spesies kunci seperti hiu pari, penyu dan mamalia laut lain. Karenanya, habitat kritis perlu dikelola dengan langkah nyata untuk mendukung pelestarian dan penyelamatan populasi spesies penyu di Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menegaskan komitmennya selalu memastikan kelestarian biota laut yang dilindungi dan keberlanjutan populasinya untuk kesejahteraan bangsa dan generasi yang akan datang. (*)

Berita terkait

Pelatihan P3PD Bantu Penyelesaian Konflik Batas Desa

8 jam lalu

Pelatihan P3PD Bantu Penyelesaian Konflik Batas Desa

Pelatihan P3PD membantu Desa Lubuk Lawas menyelesaikan konflik batas desa dengan pendekatan koordinatif, termasuk penentuan batas berdasarkan koordinat dari Badan Informasi Geospasial.

Baca Selengkapnya

Usai Pelatihan P3PD, Kades Oba Kembangkan Kawasan Pantai Muara Oba

8 jam lalu

Usai Pelatihan P3PD, Kades Oba Kembangkan Kawasan Pantai Muara Oba

Kawasan wisata pantai Desa Oba semakin ramai dan masyarakat juga semakin bahagia.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Bujang Belajar Kelola Sistem Keuangan Berkat P3PD

8 jam lalu

Kepala Desa Bujang Belajar Kelola Sistem Keuangan Berkat P3PD

Salah satu pelajaran penting dari pelatihan itu adalah cara mengajukan SPP

Baca Selengkapnya

P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

8 jam lalu

P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

Kepala Desa Kutuh berencana membuat peraturan desa terkait retribusi untuk investor dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Ilmu ini diperoleh setelah mengikuti pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD.

Baca Selengkapnya

P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

9 jam lalu

P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD membuat Desa Sambirejo punya desain tata ruang, dan memetakan berbagai potensi yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

Program Desa Energi Berdikari Pertamina Menjangkau 102 Desa

11 jam lalu

Program Desa Energi Berdikari Pertamina Menjangkau 102 Desa

DEB yang dikembangkan Pertamina menggunakan energi bersih yang bersumber dari tenaga surya, mikrohidro, dan biogas.

Baca Selengkapnya

Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event

11 jam lalu

Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event

Kredit karbon yang diperdagangkan Pertamina NRE bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Area Lahendong Unit 5 dan 6 yang sudah memiliki Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE GRK).

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina International Shipping Sukses Antarkan LPG ke Negara Baltik

12 jam lalu

Kapal Pertamina International Shipping Sukses Antarkan LPG ke Negara Baltik

Pertamina International Shipping PIS berhasil mengantarkan 1.700 metrik ton Liquified Petroleum Gas atau LPG ke negara-negara Baltik untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Sigap Mengurus Batas Desa di Bangli Berkat P3PD

13 jam lalu

Sigap Mengurus Batas Desa di Bangli Berkat P3PD

Kesadaran para aparatur desa juga menjadi keberhasilan tersendiri bagi kesempurnaan tatanan administrasi kabupaten di masa depan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Gadai Barang Mewah Jadi Solusi Dana Cepat Masyarakat Kelas Atas?

14 jam lalu

Bagaimana Gadai Barang Mewah Jadi Solusi Dana Cepat Masyarakat Kelas Atas?

Gadai barang mewah dapat menjadi solusi bagi masyarakat kelas atas mendapatkan dana cepat. Namun perlu memilih tempat gadai yang prosesnya mudah dan fleksibel.

Baca Selengkapnya