PDIP Bertemu Demokrat, Pengamat: Bukan Jegal Anies, Tapi Antisipasi Koalisi Prabowo

Selasa, 13 Juni 2023 12:45 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya bertemu membahas jadwal Ketua DPP Puan Maharani dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY untuk Dialog Kerja Sama Politik. Pertemuan kedua sekjen partai itu berlangsung di Warung Ayam Berkah, Blok M, Jakarta Selatan, pada Minggu, 11 Juni 2023. Tempo/Dokumentasi Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Usep S Akhyar menyebut seharusnya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) merangkul Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilu 2024. Menurut dia, dalam pertarungan Pemilu 2024 mendatang, bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan bukan ancaman serius bagi lawannya. "KPP tidak dianggap berbahaya, menurut saya," kata Usep saat dihubungi Tempo, Selasa 13 Juni 2023.

Pernyataan Usep ini didasari atas penjajakan komunikasi oleh PDIP kepada Demokrat yang notabene merupakan anggota dari Koalisi Perubahan. Usep menilai PDIP mengajak Demokrat berkomunikasi bukan sebagai upaya menjegal Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024, melainkan melihat peluang terbentuknya koalisi besar dari Partai Gerindra yang diisukan akan mengusung kembali Prabowo Subianto di Pilpres 2024. "Saya melihat PDIP ini sepertinya mengantisipasi dua pasangan. Bukan menjegal Anies, tapi untuk melawan Prabowo yang lebih kuat," kata Usep.

Menurut Usep, kekhawatiran PDIP itu berdasar. Sebab, secara elektabilitas antara Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP dan Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan sangat jauh. "Justru yang paling dekat dan beririsan itu sebenarnya (Ganjar) dengan Prabowo," kata Usep.

Apalagi, lanjut Usep, anggota Koalisi Perubahan terdapat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada Pemilu 2019 lalu ikut mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden. "Saya kira langkah-langkah PDIP itu juga menuju ke situ, antisipasi pesaing Pak Ganjar yang utama yaitu Pak Prabowo," kata Usep.

Usep mengatakan bertemunya Koalisi Perubahan dengan Partai Gerindra pun akan memperkuat daya tawar koalisi tersebut maju dalam Pemilu 2024. "Gerindra akan lebih kuat juga menggandeng teman-teman di Koalisi Perubahan itu," kata Usep.

Advertising
Advertising

Pada Ahad sore, 11 Juni 2023, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky bertemu di Warung Ayam Berkah, Blok M, Jakarta Selatan. Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto yang ikut hadir dalam pertemuan itu menjelaskan sekjen kedua partai itu bertemu membahas persamuhan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Saya diajak Pak Sekjen (Hasto) untuk menemaninya. Intinya kita sedang mengupayakan (pertemuan Puan-AHY), kalau tanggalnya tentu menunggu kesiapan kedua beliau itu untuk berjumpa untuk berdialog," kata Utut ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 12 Juni 2023.

Utut menjelaskan, Puan dan AHY bertemu untuk menindaklanjuti soal bursa cawapres yang bakal mendapingi bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. "Yang dibicarakan itu menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh ibu Puan Maharani soal kandidat Cawapres," kata Utut.

Puan Maharani sebelumnya mengungkap nama bakal calon wakil presiden yang digadang-gadang bakal jadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, dan Pak Airlangga," kata Puan dalam konferensi pers di Sekolah Partai DPP PDIP, Selasa kemarin, 6 Juni 2023.

Seluruh nama-nama itu, kata Puan, masuk dalam peta PDIP. Menurut dia, masing-masing kandidat itu memiliki kelebihan. "Tentu punya kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan," kata Ketua DPR RI tersebut.

Selain itu, Puan juga menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. "Ada Pak AHY," kata Puan.

Menurut Puan, bakal cawapres tersebut akan dipilih yang bisa mendukung Ganjar, visioner, dan punya cita-cita. "Apakah bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya," ujar dia.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | TIKA AYU

Berita terkait

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

11 menit lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

1 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

1 jam lalu

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain Faida, Bupati Jember Hendy Siswanto juga telah mendaftar ke PPP untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

2 jam lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

2 jam lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

2 jam lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

3 jam lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

4 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

6 jam lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya